Ribuan Komponen Kendaraan Bensin Tak Ada pada Mobil Listrik, Parts Lebih Sedikit Kok Mahal?

JAKARTA, iNews.id - Komponen mobil listrik lebih sedikit dibandingkan kendaraan konvensional bermesin bensin atau hybrid. Satu unit mobil bermesin bensin memiliki sekitar 3.000 komponen, sedangkan mobil listrik hanya butuh sekitar 600 komponen.

Bisa dibayangkan dampaknya bagi industri komponen yang harus kehilangan lebih dari 50 persen suku cadang otomotif yang biasa diproduksi.

Baca Juga

Dibanderol Rp75 Juta, Mobil Listrik Termurah K-EVCBU Blade Habis Terjual 154 Unit

Komponen kendaraan yang hilang pada mobil listrik, antara lain mesin, tangki bahan bakar, knalpot, muffler, radiator, slinder head tidak akan diperlukan (mobil listrik).  Sementara komponen baru, adalah bracket pada motor dan baterai mobil listrik.

Meski komponen mobil listrik lebih sedikit namun ongkos produksi kendaraan konvensional lebih mahal. Gaikindo mencatat untuk membuat mobil bermesin bahan bakar atau combassion engine di Indonesia hanya diperlukan modal 15.000 dolar AS atau sekitar Rp225 juta (kurs Rp14.991/dolar AS).

Baca Juga

Bukan Tesla, Ini Produsen Mobil Listrik Pertama di Dunia

Untuk mobil hybrid bertambah menjadi 2.300 dolar AS. Model plug-in hybrid (PHEV) yang baterainya lebih besar, ongkosnya lebih mahal kira-kira 9.000 dolar AS atau 24.000 dolar AS.

Untuk mobil listrik murni modal produksi satu unitnya lebih mahal 13.000 dolar AS dari ongkos pembuatan mobil plug-in hybrid. Total 28.000 dolar AS (Rp420 juta) satu unit mobil listrik murni. 

Baca Juga

Viral Lamborghini Parkir di Tempat Pengisian Daya Mobil Listrik, Pemilik Tesla Protes

Adapun harga komponen mobil listrik yang paling besar adalah baterai. Di mana saat ini biaya baterai 40 persen dari harga mobil listrik. Tak heran, semakin besar kapasitas dan daya tempuh baterai, semakin mahal harga mobil listrik.

Adapun contoh item komponen mesin mobil konvensional berbahan bakar minyak (BBM) yang tidak ada pada mobil listrik, di antaranya.

1. Busi

Busi merupakan komponen terpenting pada mobil pembakaran internal. Untuk menciptakan pembakaran, percikan listrik yang dihasilkan busi akan membakar bensin.

Percikan api tersebut berhasil muncul karena sistem pengapian konvensional yang digunakan sejak kendaraan bermotor dengan bensin pertama kali dibuat. Hingga saat ini sistem pengapian tersebut masih terus digunakan.

2. Kepala Silinder

Kepala sinder atau biasa disebut head merupakan komponwn utama pada sebuah mesin pembakaran internal. Ini memiliki fungsi yang cukup penting, mulai dari perannya sebagai ruang pembakaran, saluran intake dan exhaust, lokasi mekanisme katup, sirkulasi oli, water jacket, hingga tempat pemasangan busi.

Secara umum, kepala silinder terbuat dari bahan campuran antara besi tuang dan aluminium ringan. Kedua bahan tersebut memiliki kemampuan mendinginkan yang baik dan lebih aman dari risiko pemuaian.

3. Blok Silinder

Komponen ini merupakan tempat piston bekerja yang akan melakukan proses pemindahan energi panas menjadi mekanis yang membuat mobil dapat berjalan. Selain itu, ada berbagai fungsi penting lainnya seperti mengarahkan energi pembakaran, tempat mekanisme engkol, tempat saluran pendingin, mengalirnya oli pelumas, dan sebagainya.

4. Piston

Piston memiliki peran proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga yang bergerak naik turun dan mengasilkan energi ke seluruh bagian mesin. Kepala piston juga memiliki beberapa macam bentuk, ada yang cembung dan ada juga yang datar.

Dalam menjalankan tugasnya, piston memiliki Titik Mati Atas (TMA) dan Titik Mati Bawah (TMB). Komponen ini juga didukung beberapa komponen lain dalam menjalankan tugasnya di antaranya seperti ring piston dan batang piston.

5. Crankshaft atau Poros Engkol

Komponen ini merupakan salah satu bagian mesin yang menggerakkan piston naik-turun dengan gerakan memutar. Putaran tersebut kemudian diteruskan ke transmisi sehingga mobil dapat bergerak maju atau mundur.

Dalam menjalankan tugasnya, poros engkol terdiri dari lima bagian, yaitu crank pin journal, main journal, crank pin oil hole, counter weight, dan crank arm. Komponen ini terletak di bagian bawah mesin dan menyatu dengan blok mesin.

6. Batang Piston

Batang piston atau Connecting Rod memiliki peran penting dalam menyambungkan piston dengan poros engkol. Batang piston akan menerima tenaga yang dikeluarkan piston dan mengubahnya menjadi energi putar.

7. Oil Pen atau Karter

Oil pan merupakan komponen mesin mobil yang terletak di bawah blok silinder yang berfungsi untuk menampung oli sebagai pelumas mesin. Di dalam oil pan terdapat ventilasi yang menyambungkannya dengan udara dari luar.

Keseluruhan kinerja mesin tidak akan berjalan sempurna tanpa adanya karter. Penyumbat oli atau drain plug yang ditambahkan dengan baut dan gasket juga terpasang pada bagian bawah oil pan untuk mencegah kebocoran oli mesin.

Editor: Dani M Dahwilani