Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Topan Fungwong Mengamuk di Filipina, Jutaan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Risiko Kerusakan Mobil Menerjang Banjir Lebih Berat Ketimbang Terendam

Selasa, 25 Februari 2020 - 15:11:00 WIB
Risiko Kerusakan Mobil Menerjang Banjir Lebih Berat Ketimbang Terendam
Potensi kerusakan mobil yang melibas banjir lebih berat ketimbang kendaraan terendam banjir di rumah atau parkiran. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Advertisement . Scroll to see content

"Walaupun tinggi banjir sebatas ban atau di bawah pintu, usahakan jangan dilewati karena masih berisiko. Apalagi yang tingginya melebihi itu, takutnya terjadi water hammer," katanya.

Menurut Jusri, kalau mobil terkena water hammer, biaya perbaikannya sangat mahal. Apalagi, bila mesin mobil tidak bisa menyala atau piston tidak bisa berputar.

"Yang rusak biasanya setang piston patah, atau bahkan lebih buruk lagi pistonnya pecah. Blok mesin juga berpotensi pecah. Biaya untuk pergantian kedua komponen tersebut sangat mahal," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut