Sejarah Hyundai, Berawal dari Perusahaan Konstruksi Kini Jadi Merek Otomotif Dunia
Menyusul kesuksesan awal Cortina yang menyebar hingga pasar Eropa, Hyundai memutuskan mengembangkan mobil sendiri. Perusahaan mempekerjakan George Turnbull, mantan Managing Director Austin Morris di British Leyland pada Februari 1974.
Tak butuh waktu lama Turnbull segera mempekerjakan enam kepala insinyur Eropa untuk membantunya, termasuk seorang perancang bodi, dua perancang sasis, dua insinyur produksi, serta seorang insinyur uji.
Bersama-sama mereka menciptakan Pony yang dipresentasikan di Turin Motor Show pada Oktober 1974, dan diperkenalkan ke pasar pada Desember 1975.
Mobil itu dijuluki 'kukmincha', yang berarti 'mobil untuk rakyat'. Mobil penggerak roda belakang kompak ini adalah merek Korea Selatan pertama yang diproduksi secara massal. Ini menjadi kendaraan andalan Hyundai selama bertahun-tahun.
Hyundai mulai mengekspor Pony ke Chili, Argentina, Kolombia dan Mesir pada 1976. Ekspor Eropa ke Belgia dan Belanda dimulai pada 1978, dengan Yunani ditambahkan tak lama kemudian.
Memasuki era 1980-an Hyundai memperluas ekspansi ke pasar Internasional. Pada 1986, Pony Excel menjadi model Hyundai pertama yang dijual di Amerika Serikat.
Mobil tersebut terjual 168.000 unit pada tahun pertama penjualannya di AS, membuat rekor sepanjang masa yang masih bertahan hingga hari ini.
