Sejarah Hyundai, Berawal dari Perusahaan Konstruksi Kini Jadi Merek Otomotif Dunia
Pada musim semi 1990, produksi agregat mobil Hyundai mencapai angka empat juta. Kemudian, pada 1991, perusahaan mencapai tonggak sejarah lain, karena mengembangkan mesin bensin eksklusif pertamanya,
Alpha empat silinder, serta transmisi sendiri. Ini membuka jalan kemandirian teknologi Hyundai. Mesin Alpha memulai debutnya di Hyundai Scoupe 1992.
Selama dekade tersebut, Hyundai terus berkembang dan mengkonsolidasikan posisinya sebagai produsen mobil internasional terkemuka. Hyundai memperkenalkan banyak model populer pada periode itu, termasuk Accent, Dynasty dan Tiburon.
Pada pergantian milenium, Hyundai mulai merombak citranya untuk memantapkan dirinya sebagai merek kelas dunia.
Perusahaan induknya, Hyundai Motor Group banyak berinvestasi dalam kualitas, desain, manufaktur, dan penelitian jangka panjang kendaraan, khususnya di Eropa.
Hyundai merupakan perusahaan otomotif dengan pertumbuhan penjualan tercepat di dunia. Hyundai bersama Kia menjadi produsen mobil terbesar keempat berdasarkan penjualan pada 2010. Pada 2008, Hyundai (tanpa Kia) menempati posisi kedelapan di dunia. Pada 2010, Hyundai mencetak penjualan 3,6 juta unit kendaraan di seluruh dunia.
Sepanjang 2010, Hyundai semakin mengalihkan perhatiannya pada kendaraan dan teknologi ramah lingkungan. Hyundai kini telah bertekad memimpin era mobilitas bebas polusi dengan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mencari kemungkinan energi baru.

Editor: Dani M Dahwilani