Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Motor di Indonesia Tahun Ini Diprediksi Stagnan 6,4 Juta Unit
Advertisement . Scroll to see content

Selain Mobil, Ini Dampak Virus Corona terhadap Industri Sepeda Motor Dunia

Jumat, 03 April 2020 - 09:33:00 WIB
Selain Mobil, Ini Dampak Virus Corona terhadap Industri Sepeda Motor Dunia
Tak hanya mobil, sejumlah pabrikan motor di dunia juga terkena imbas dari masa karantina panjang akibat virus corona. (Foto: Bangkok Post/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

ROMA, iNews.id - Pandemi Covid-19 (virus corona) membuat sektor industri otomotif dunia terganggu. Tak hanya mobil, sejumlah pabrikan motor juga terkena imbas dari masa karantina panjang akibat virus corona.

Dikutip dari Ride Apart, Jumat (3/4/2020), salah satu negara yang merasakan dampak besar dari pandemi Covid-19, yakni Italia. Wajar saja, Negeri Pizza ini banyak dihuni pabrikan sepeda motor berkapasitas besar.

Tercatat, Ducati telah memutuskan untuk menutup pabriknya. Sementara MV Agusta, Moto Guzzi, Aprilia, dan Vespa berusaha untuk menjaga pabrik mereka tetap buka. Namun akhirnya harus ditutup sementara karena masa karantina.

Tak hanya Italia, di Amerika Serikat juga merasakan pengaruh dari pandemi Covid-19. Bahkan, ada satu karyawan di pabrik Harley-Davidson di Milwaukee dinyatakan positif virus corona. Sehingga, produsen motor gede itu harus menutup pabrik mereka sampai waktu yang belum jelas.

Di Asia Tenggara, Vietnam memulai 2020 dengan pertumbuhan industri sepeda motor 11 persen. Meski begitu, angka ini tidak begitu membantu karena dampak Covid-19 yang berkepanjangan. Sementara di Thailand, diprediksi bakal kehilangan 20 persen penjualannya ketimbang 2019.

Sementara di Indonesia sudah ada Yamaha dan Suzuki motor yang memutuskan untuk menghentikan sementara pabrik selama 14 hari.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut