Setelah India, Suzuki Recall 2.228 S-Presso di Indonesia
JAKARTA, iNews.id- Setelah India, akhirnya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan penarikan kembali atau recall untuk S-Presso yang beredar di Indonesia. Komponen apakah yang harus diganti?
Untuk memberikan jaminan keamanan kepada para pengguna S-Presso di Indonesia, PT SIS mengemas program product quality control untuk unit S-Presso yang terdampak recall.
Sebagai informasi, langkah ini diambil Suzuki setelah terjadinya kemungkinan cacat pada bagian tie rod untuk Suzuki-Presso yang diproduksi Juli 2022 hingga Maret 2023.
Dikutip dari Autocarindia, Minggu (30/7/2023), Maruti Suzuki mengumumkan recall terhadap 87.599 unit kendaraan S-Presso di India.
Sementara untuk unit S-Presso di Indonesia yang terkena recall mencapai 2.228 unit. Steering tie road sendiri merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai penghubung sistem kemudi dengan roda. Kemungkinan kerusakan ini berpotensi untuk memengaruhi kemampuan kemudi dan handling.
Hariadi, service asst to dept head PT SIS mengatakan, secara global, Suzuki telah mengumumkan perlunya melakukan pemeliharaan kualitas komponen pada S-Presso untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan.
“S-Presso yang dipasarkan di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut, sehingga Suzuki di Indonesia juga perlu ikut peran serta dalam Product Quality Update yang sedang dijalankan,” ujar Hariadi dalam siaran pers yang diterima redaksi iNews.id.
Dia juga mengatakan, Suzuki Indonesia saat ini sedang melakukan pengadaan komponen steering tie rod baru yang akan dipakai untuk penggantian pada unit pelanggan. Setelah itu, Suzuki melalui dealer resmi akan menghubungi dan mengundang 2.228 pelanggan S-Presso ke bengkel secara bertahap guna melakukan pengecekan kendaraan dan melakukan penggantian komponen.
Para pengguna S-Presso di Indonesia yang masuk dalam program recall ini akan diperiksa pada bagian yang mengalami masalah. Untuk penggantian komponen diklaim hanya memakan waktu 0,9 jam tanpa dipungut biaya apapun.
Editor: Ismet Humaedi