Setelah Kopi dan Jagung, Kini Susu juga Bisa Jadi Bahan Bakar Buat Mobil

JAKARTA, iNews.id- Pemilik kendaraan bermotor sepertinya tidak akan pernah kehabisan cara untuk mendapatkan pengganti bahan bakar bensin. Setelah kopi dan jagung yang bisa digunakan untuk bahan bakar, kini susu juga bisa melakukan hal yang sama.

Baru-baru ini para peternak sapi di Michigan, Amerika Serikat berhasil menemukan cara mengubah susu menjadi bahan bakar etanol yang bisa menggerakkan kendaraan bermotor seperti mobil.

Sudah Punya PO Bus Sendiri Rian Mahendra Tak Akan Tinggalkan PO Kencana, Alasannya Mengharukan

Hal itu terungkap saat para peternak sapi yang bergabung dalam The Michigan Milk Producers Association (MMPA) atau Asosiasi Produsen Susu Michigan ini mengumumkan program kerja sama dengan Dairy Distiller. Diketahui Dairy Distiller adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada, yang memproduksi vodka berbasis susu yang disebut Vodkow.

Dalam kerja sama itu para peternak sapi di MMPA meminta bantuan Dairy Distiller untuk mengubah sisa susu yang mereka gunakan untuk diubah jadi laktosa.Nah, laktosa itu nantinya bisa diubah lagi menjadi bahan bakar etanol.

Rian Mahendra Bikin PO Bus Baru, Tarifnya Sama seperti PO Haryanto

Nantinya bahan bakar etanol itu bisa digunakan sebagai bahan bakar mobil. Hanya saja proses pengubahan itu butuh investasi yang besar.

Dairy Distiller perlu membangun fasilitas baru yang bisa mengubah sisa susu menjadi laktosa dan kemudian diubah lagi jadi etanol. Disebutkan Carscoops Dairy Distiller sudah siap menggelontorkan dana sebesar 41 juta dolar AS atau setara Rp606,2 miliar.

Rian Mahendra Resmikan PO MTI, Ini Deretan Bos PO Bus yang Hadir Ucapkan Selamat

Fasilitas itu nantinya akan mulai beroperasi pada 2025. Di fasilitas itu diperkirakan mampu memproses 14.000 ton sisa susu per tahun. Dari situ diharapkan ada 2,2 juta galon etanol yang bisa digunakan untuk menggerakkan mobil-mobil di Amerika Serikat.

Hanya saja disebutkan Carscoops pembuatan bahan bakar etanol dengan sisa susu justru memiliki rekam jejak polusi yang tinggi. Pasalnya industri susu merupakan industri yang sangat padat karbon. American Dairy Association melaporkan bahwa industri tersebut menyumbang sekitar dua persen dari total emisi gas rumah kaca di Amerika Serikat, atau 20 persen dari emisi sektor pertanian.

"Temuan ini sangat menarik meski potensinya buat lingkungan sama seperti bahan bakar etanol yang terbuat dari jagung yang sering disebut sangat merusak lingkungan dalam proses pembuatannya," sebut Carscoops.

Editor: Ismet Humaedi