Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Insentif Tak Kunjung Turun, Honda Pertimbangkan Kembali Pangkas Harga Motor Listrik
Advertisement . Scroll to see content

Skandal Daihatsu Jadi Berkah bagi Honda, Banyak Konsumen Beralih ke Lain Hati

Selasa, 09 Januari 2024 - 06:12:00 WIB
Skandal Daihatsu Jadi Berkah bagi Honda, Banyak Konsumen Beralih ke Lain Hati
Skandal penyimpangan produksi mobil Daihatsu menjadi berkah bagi Honda banyak konsumen di Jepang beralih ke lain hati. Salah satunya memilih model WR-V. (Foto: Honda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Skandal penyimpangan produksi mobil yang dilakukan Daihatsu menjadi berkah bagi Honda. Konsumen di Jepang kini mulai melirik mobil buatan Honda.

Perpindahan pilihan itu terjadi karena Daihatsu menghentikan produksi mobil-mobil mereka yang terdampak atas skandal penyimpangan produksi. Beberapa mobil yang terdampak, di antaranya adalah Daihatsu Rocky.

Penghentian itu membuat konsumen untuk sementara tidak bisa membeli kedua mobil tersebut. Begitu juga konsumen yang masih dalam daftar tunggu mau tidak mau harus menangguhkan pemesanan.

Situasi ini membuat banyak konsumen melirik Honda WR-V. Kebetulan Honda WR-V berada dalam segmen yang sama dengan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.

"Terdapat peningkatan pemesanan Honda WR-V dalam beberapa hari ini. Padahal waktu tunggu atau masa inden mobil itu dikirim ke konsumen bisa mencapai delapan hingga satu tahun," tulis Creative Trend, Senin (8/1/2023).

Diketahui, Honda WR-V yang dipasarkan di Jepang baru pertama kali diluncurkan pada Desember 2023. Saat ini Honda sudah membuka pemesanan bagi konsumen yang tertarik dengan mobil yang diimpor dari India itu.

Honda WR-V tersebut memang berbeda dengan Honda WR-V yang dipasarkan di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Honda WR-V merupakan rebadge dari mobil Honda Elevate yang dijual di India.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut