Tabrakan Beruntun, Polisi Kaget Ganja Ratusan Kilogram Berceceran di Jalan Raya

Minggu, 24 April 2022 - 09:26:00 WIB

Ratusan kilogram ganja berceceran di jalan raya dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil GMC Sierra dan truk. (Foto: Twitter MSHP Troop F)

MISSOURI, iNews.id - Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil GMC Sierra dan truk besar menjadi perhatian serius polisi. Ini setelah ratusan kilogram ganja berceceran di jalan raya.

Dilansir dari Carscoops, Minggu (24/4/2022), peristiwa tersebut terjadi di Missouri, Amerika Serikat (AS), pada 20 April 2022 dini hari waktu setempat. Mobil GMC Sierra 2007 yang dikemudikan David Navarro menabrak truk semi yang menghindari kecelakaan lain di jalan raya.

Pelat Nomor Mobil Termahal AA8 Terjual Seharga Rp136 Miliar, Setara 76 Juta Makanan untuk Orang Miskin

Lebih buruk lagi, mobil lainnya menabrak bagian belakang GMC Sierra. Untungnya, tiga penumpang dalam kendaraan tersebut tidak mengalami luka serius.

Namun, Navarro dan salah satu rekannya Victor Acosta, didakwa dengan tuduhan perdagangan narkoba tingkat pertama. Selain itu, Navarro dikenai tuduhan "mengemudi yang mengakibatkan kecelakaan".

Harga Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Dirilis, Wow Paling Murah Rp718 Juta

Tuduhan pertama adalah ganja sekitar 500 pon atau setara 226,8 kg yang dibawanya berserakan di jalan raya. Polisi sempat tidak menyadari ketika mereka tiba.

Dia kaget bungkusan yabg berceceran ternyata narkotika. Ada begitu banyak ganja berserakan sehingga Patroli Jalan Raya Negara Bagian Missouri membutuhkan lebih dari satu kendaraan untuk mengangkut semua.

Di sisi lain, anggota parlemen Missouri dalam situasi berbeda berpotensi melegalkan penggunaan ganja untuk hiburan. Ini akan ditentukan dalam pemungutan suara pada November 2022.

Politisi dari negara bagian telah menyatakan minatnya menghapus catatan orang-orang yang sebelumnya dihukum karena kejahatan terkait ganja jika obat tersebut dilegalkan. Tapi, ini mungkin tidak berlaku untuk individu yang mengangkut begitu banyak ganja.

Adapun Navarro dan Acosta saat ini tengah menghadapi hukuman 5 hingga 30 tahun penjara jika terbukti bersalah berdasarkan undang-undang Missouri saat ini.

Editor: Dani M Dahwilani