Terbentur Hak Paten, Tata Harrier Berganti Nama
NEW DELHI, iNews.id - Produsen mobil India, Tata Motors sedang mempersiapkan peluncuran sport utility vehicle (SUV) terbarunya bernama Harrier. Selain untuk pasar India, mobil ini juga akan diekspor secara global.
Dilansir dari Drivespark, Selasa (21/8/2018), rencana Tata mengekspor Harrier terkendala dengan masalah paten. Diketahui nama Harrier sudah lebih dulu digunakan Toyota.
Bila ingin mengekspor produknya, Tata harus mengganti nama mobil tersebut. Kabarnya, perusahaan akan menggunakan nama Circinae untuk Harrier yang akan mereka ekspor.
Diketahui, Tata Harrier dibangun berdasarkan mobil konsep Tata H5X yang telah diperkenalkan di Auto Expo 2018. SUV berkapasitas lima penumpang ini akan menjadi pesaing Hyundai Creta yang akan diluncurkan 2019.
Sekadar informasi, Tata Harrier menggunakan platform OMEGA yang juga digunakan Land Rover Discovery Sport. Sementara dapur pacu didukung mesin Fiat diesel 2.0 liter, yang sanggup menyemburkan tenaga 137 hp dan torsi 320 Nm.
Tenaga tersebut dialirkan menuju transmisi manual 6-percepatan dengan sistem penggerak AWD. Sementara untuk varian transmisi otomatis akan memakai 6-percepatan milik Hyundai.
Editor: Dani M Dahwilani