Terungkap, Ini Alasan New Brio Belum Pakai Fitur Honda Sensing
“Fiturnya dibilang kurang? Kami merasa ini tidak kurang sama sekali. Pengembangan suatu produk itu dilihat apa sih yang dibutuhkan oleh konsumen, dengan harga yang diinginkan. Bukan menghadirkan fitur tapi harganya menjadi tidak terjangkau,” ucapnya.
Hal ini juga menepis anggapan bahwa Honda dianggap sulit menambahkan fitur-fitur terkini pada produknya. Pasalnya, rivalnya berani menambahkan segudang fitur pada mobil dengan harga yang bersaing dengan Brio RS.
“Bukan sulit, tapi perlu studi mendalam agar apa yang kita luncurkan benar-benar dibutuhkan dan diinginkan. Kalau dikasih ternyata konsumen tidak mau gara-gara harganya jadi naik sekian, mereka kan jadi tidak mau beli,” kata dia.
Oleh sebab itu, Billy memastikan Honda hanya akan menambahkan fitur sesuai dengan kebutuhan konsumen. Mengingat ini adalah mobil LCGC, yang besaran harganya diatur oleh pemerintah, meski ada Brio RS yang masuk dalam segmen city car.
“Kalau misalnya tambah ini, tambah itu, di kelasnya harganya jadi naik sekian, perlu enggak? Fitur bukan asal ada, lengkap iya tapi perlu enggak, sih? Saya enggak ngomong brand lain,” tuturnya.
Editor: Ismet Humaedi