Terungkap, Penyebab Masyarakat Belum Tertarik Beli Motor Listrik
Seperti diketahui, masalah utama motor listrik adalah waktu pengisian baterai dan jarak tempuhnya. Thomas menegaskan Honda saat ini sedang mempelajari hal tersebut sebelum meluncurkan produk mereka di Indonesia.
“Kondisi motor listrik sekarang memang sebagian besar itu jarak tempuhnya masih terbatas, infrastruktur, kemudian juga terkait dengan beberapa penerimaan konsumen. Adaptasinya juga perlu menyesuaikan karena pemakaiannya jarak dekat. Nah bagaimana kalau yang suka jarak jauh dan sebagainya? Nanti penyesuaian lagi,” ujarnya.
Agus Pranowo dari Triple One Bikers Community mengatakan, sangat menyambut baik kehadiran motor listrik di Indonesia. Tapi, ada empat hal yang menurutnya harus menjadi evaluasi pemerintah, yaitu pengisian baterai, penyeragaman baterai, meningkatkan jarak tempuh, dan purna jual.
“Harganya sangat menarik, tapi untuk ngecasnya lama, butuh 3 sampai 4 jam. Untuk pemerintah atau produsen motor listrik, buat pengisian setidaknya dalam waktu 30 menit bisa terisi 75 persen,” kata Agus.
Untuk saat ini, sistem tukar baterai dianggap menjadi yang paling efisien untuk motor listrik. Tetapi, ada masyarakat yang enggan menggunakan sistem tersebut karena menganggap baterai yang sudah mereka beli akan ditukar oleh milik orang lain yang belum tentu kondisinya masih bagus.
Editor: Vien Dimyati