Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Insentif Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Cek Faktanya
Advertisement . Scroll to see content

Toyota Nilai Kenaikan PPN dan Opsen pada 2025 Beratkan Industri Otomotif, Ini Dampaknya

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:17:00 WIB
Toyota Nilai Kenaikan PPN dan Opsen pada 2025 Beratkan Industri Otomotif, Ini Dampaknya
Toyota menilai kenaikan PPN menjadi 12 persen dan pemberlakuan opsen pajak daerah pada 2025 berdampak pada industri otomotif. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

"Terutama yang pengen kita lindungi produksi di dalam negeri. Kita melihat bukan pesimis atau menakut-nakuti kita melihat impact di negara-negara lain. Impact ekonomi di ASEAN conotohnya Vietnam dan Thailand cukup besar," ujar Anton.

"Karena market menurun, kompetisinya juga besar akhirnya menimbulkan impact pada industri otomotif di negara tersebut. Mudah-mudahan bisa terus di-review dan support yang sesuai," katanya.

Atas kenaikan PPN dan opsen, Anton mengungkapkan saat ini Toyota sedang menduskusikan untuk tidak menaikkan harga. Jika ada kenaikan akan masih dalam level yang dapat diterima konsumen.

Di sisi lain, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tengah menyusun daftar barang yang bakal terkena kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen pada pekan depan. Dia memastikan PPN yang saat ini tarifnya 11 persen bakal naik menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025, berlaku untuk barang-barang tertentu.

Menurutnya, kenaikan PPN menjadi 12 persen adalah amanat Undang-Undang yang akan dijalankan berdasarkan azas keadilan dan tentu mendengarkan aspirasi masyarakat.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut