Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Crazy Rich Makassar Hadiahkan Lamborghini Rp22 Miliar untuk Anaknya yang Ultah ke-9
Advertisement . Scroll to see content

Viral Lamborghini Kecelakaan di Tol Kunciran, Pengamat: Butuh Pengalaman dan Mental Kendalikan Supercar

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:46:00 WIB
Viral Lamborghini Kecelakaan di Tol Kunciran, Pengamat: Butuh Pengalaman dan Mental Kendalikan Supercar
Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Kunciran, Serpong, Tangerang, Minggu (17/8/2025), insiden itu melibatkan supercar Lamborghini Murcielago. (Foto: Instagram info ciledug)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Kunciran, Serpong, Tangerang, Minggu (17/8/2025). Insiden itu melibatkan supercar Lamborghini Murcielago. Mobil tersebut terlihat rusak parah di bagian depan dan belakang.

Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @info_ciledug. Terlihat rombongan supercar berhenti di sisi kanan jalan tol untuk menutupi dan mengevakuasi mobil Lamborghini yang kecelakaan.

Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Saat jalan sedikit menikung, pengemudi tidak bisa mengendalikan dan tergelincir hingga menabrak pembatas jalan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan saat mengendarai supercar, setidaknya pengemudi sudah berpengalaman dan mengetahui karakteristik kendaraan yang dikemudikannya.

"Mobil ini memang harus dikendarai oleh yang berpengalaman. Kalau belum, bisa over power ditarikan awal. Kalau belum pernah kenal (mobilnya) dikhawatirkan sulit mengontrol saat spin," kata Sony.

Menurut Sony, dibutuhkan jam terbang yang cukup tinggi untuk mengemudikan supercar. Terlebih, mobil jenis ini menggunakan penggerak roda belakang yang akan berputar lebih dahulu apabila pedal gas diinjak terlalu dalam saat tarikan awal.

Namun, mobil sport saat ini sudah dibekali traction control untuk mengatur tenaga yang dikeluarkan saat tarikan awal. Kendati begitu, Sony menegaskan peran pengemudi sangat besar dalam menentukan pergerakan mobil.

"Ketika mengendarai kendaraan dengan tenaga besar, ada rasa ingin memacu gas lebih dalam. Kalau berpikir kondisi jalan kosong, bukan berarti aman untuk ngebut. Jadi di sini peran pengemudi, behavior-nya, sangat penting," ujarnya.

Sony mengungkapkan saat mengendarai supercar, alam bawah sadar pengemudi akan membuatnya memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Itu disebabkan banyak faktor yang mendukung untuk menekan pedal gas lebih dalam.

"Mengemudikan supercar lebih susah menjaga mental atau adrenalin supaya tidak mudah terpancing. Suara mesin, knalpot, posisi duduk yang steady, dan lain-lain, sangat mendukung untuk memacu mobil lebih cepat," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut