Cara Mengetahui Tahun Produksi Motor

JAKARTA, iNews.id - Motor bekas bisa menjadi pilihan banyak orang karena harganya miring. Tapi jangan sampai pilihan membeli motor bekas justru berujung penyesalan.
Mengecek tahun produksi motor dapat meminimalisir risiko kerugian. Anda bisa mengetahui usia motor dan memperkirakan masa pakai motor untuk kedepannya.
Ada beberapa cara untuk mengetahui tahun produksi motor. Bukan hanya dari surat-surat kendaraan saja, tapi juga bisa dilakukan dengan mengecek nomor rangka.
Berikut adalah cara mengetahui tahun produksi motor dengan mengecek nomor rangka, seperti dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (16/4/2022).
Nomor rangka sendiri bisa dijumpai di bawah jok atau di bawah mesin. Lokasinya berbeda-beda tiap merk motor. Nomor rangka terdiri atas gabungan angka dan huruf dengan jumlah 17.
Nah, untuk tahun produksi motor bisa diketahui dari digit kesepuluh nomor rangka. Digit kesepuluh ini bisa terdiri dari huruf atau angka, tergantung kapan produksinya. Untuk mengetahuinya, perlu pahami dulu kode-kode di digit kesepuluh ini, sebagai berikut:
A (1980, 2010), B (1981,2011), C (1982,2012), D (1983, 2013), E (1984, 2014), F (1985, 2015), G (1986, 2016), H (1987, 2017), J (1988, 2018), K (1989, 2019), L (1990, 2020), M (1991, 2021), N (1992, 2022), P (1993, 2023), R (1994, 2024), S (1995, 2025), T (1996, 2026), V (1997, 2027), W (1998, 2028), X (1999, 2029), Y (2000, 2030), 1 (2001, 2031), 2 (2002, 2032), 3 (2003, 2033), 4 (2004, 2034), 5 (2005, 2035), 6 (2006, 2036), 7 (2007, 2037), 8 (2008, 2038), 9 (2009, 2039).
Sebagai contoh, apabila motor bekas yang ingin dibeli memiliki nomor rangka dengan digit kesepuluh angka "8", maka artinya motor tersebut diproduksi pada 2008.
Apabila motor memiliki nomor rangka dengan digit kesepuluh huruf "K". Artinya, motor diproduksi pada 1989 atau 2019. Nah di sini tinggal lihat saja modelnya, lebih cocok ke tahun 1989 atau 2019.
Untuk digit kesepuluh nomor rangka sendiri memiliki arti yang sama untuk semua merk. Namun digit ke sebelas hingga akhir setiap merknya berbeda, bisa berupa kode produksi dan informasi lainnya.
Editor: Dini Listiyani