Gak Sembarangan, Ini Cara Berkendara Offroad di Trek Berpasir

JAKARTA, iNews.id– Kegiatan offroad di trek berpasir bukan suatu hal yang mudah dan membutuhkan teknik khusus dalam melakoninya. Pasalnya, motor bisa tergelincir dengan mudah, bahkan roda bisa terjebak di pasir.
Kegiatan trabas di trek berpasir seperti di Bromo, Malang, Jawa Timur, membutuhkan keterampilan berkendara. Tanpa teknik yang tepat, ban motor menjadi mudah ambles dan tidak jarang membuat pengendara terjatuh.
“Yamaha STSJ ingin membagikan tips cara berkendara motor off road yang tepat saat melintas di jalanan berpasir baik dari segi persiapannya, riding position, hingga cara pengoperasian motor itu sendiri,” kata William Saputra, manager promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) dikutip dari siaran pers.
Berikut adalah beberapa tips cara berkendara off road di atas jalanan berpasir bagi para pengguna motor sport dual purpose.
1. Persiapkan Kondisi Motor
Sebelum memulai kegiatan trabas, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keadaan motor dalam kondisi yang prima. Misal seperti komponen ban, pastikan kembangannya masih tebal dan jika perlu kurangi tekanan angin untuk meningkatkan cengkraman ke permukaan jalan yang berpasir.
Selain ban, beberapa piranti penting lain yang harus dicek adalah kampas kopling, kampas rem dan juga suspensi. Pasalnya, piranti-piranti tersebut memiliki peran penting dna bekerja lebih keras saat motor sedang trabasan.
2. Postur Berkendara
Berkendara di medan off road seperti pasir, tentunya berbeda dengan jalan aspal sehingga perlu pemahaman soal postur bekrendara yang benar. Saat melintasi jalan berpasir yang bergelombang, posisi berkendara yang baik adalah berdiri dari jok dan kedua kaki menjepit motor dengan kuat (knee grip) untuk menjaga stabilitas. Kedua tangan pun harus rileks saat memegang stang kemudi agar mudah mengkontrol motor.