Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hindari Kecelakaan, Berikut 5 Hal Penting Harus Diperhatikan Pengendara Motor di Jalan
Advertisement . Scroll to see content

Hindari Kecelakaan, Ini Tanda Pengendara di Depan Baru Belajar Naik Motor

Jumat, 07 Agustus 2020 - 08:19:00 WIB
Hindari Kecelakaan, Ini Tanda Pengendara di Depan Baru Belajar Naik Motor
Salah satu ciri pengendara di depan baru belajar naik motor, biasanya berkendara pada kecepatan rendah di lajur tengah atau cepat. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Berkendara di jalan raya banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan. Selain karena kecerobohan sendiri, kecelakaan bisa terjadi karena kesalahan pengguna jalan lain.

Untuk itu, defensive riding sangat diperlukan untuk menghindari kecelakaan yang disebabkan kecerobohan orang lain. Salah satunya adalah dengan mengenali pengedara yang baru belajar naik sepeda motor.

Bagaimana mengenali pengendara di depan baru belajar naik motor? Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Lucky menuturkan, pada masa pandemi Covid-19 sepeda motor merupakan alat transportasi alternatif yang banyak dipilih. Selain lebih personal, motor juga dinilai lebih aman untuk menghindari penularan virus.

"Ini membuat semakin banyak pengendara motor baru nekat berkendara di jalan raya. Untuk kewaspadaan pengendara harus lebih peka mengetahui ciri-ciri pengendara motor baru belajar," ujarnya, saat ngovid bareng Forwot, baru-baru ini.

Dia menuturkan cara mengenali pengendara baru belajar, biasanya mereka berkendara pada kecepatan rendah di lajur tengah atau cepat. Ini biasanya membuat kagok pengendara lain.

"Ciri lainnya penggunaan lampu sein. Lampu sein biasa menyala tidak sesuai dengan tanda yang diberikan, belok kiri kasih sein kanan atau sebaliknya," katanya.

Tanda lainnya, lanjut Lucky, pengendara baru sering menggunakan klakson setiap kali bertemu pengguna jalan lain yang dianggap menghalangi.

"Bagaimana mana menghadapinya? Saat bertemu dengan pengendara baru belajar lebih baik mengalah. Jaga jarak karena setiap saat bisa terjadi gerakan di luar dugaan. Artinya, kita punya ruang untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu," ujarnya.

Lucky menyarankan, sesuaikan kecepatan kendaraan. Jika ada ruang, percepat kendaraan agar jauh dari pengendara tersebut. "Ini pentingnya kita menerapkan defensive riding di jalan raya, sehingga terhindar dari kecelakaan," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut