Hindari Mogok, Ini 3 Komponen Motor Matik yang Wajib Diperhatikan

JAKARTA, iNews.id - Populasi motor motor matik di Indonesia sangat tinggi. Namun, tidak semua pemilik skuter matik paham dalam perawatannya.

Tak heran, performa motor turun, tidak nyaman, bahkan mogok di jalan. Apa saja yang perlu diperhatikan pada motor matik?

Baca Juga

Setengah Abad di Indonesia, Suzuki Cetak Lebih dari 11 Juta Unit Motor dan 2,5 Juta Unit Mobil

Pemilik bengkel Beji's Motor Depok, Anjas Marbun menyatakan, salah satu komponen skuter matik yang harus mendapatkan perawatan khusus adalah Continuosly Variable Transmission alias CVT.

"CVT berfungsi melakukan perpindahan kecepatan secara otomatis sesuai dengan putaran mesin. Maka itu perawatannya harus selalu diperhatikan," ujarnya, saat dihubungi iNews.id, Senin (7/12/2020).

Baca Juga

Koleksi Mobil Mensos Juliari Batubara, dari Land Rover hingga Porsche Carrera

Anjas menyebutkan, di dalam CVT terdapat sejumlah bagian penting yang wajib dirawat, berikut bagian-bagiannya:

1. Kampas Kopling

Baca Juga

Harga Mobil Low MPV Desember 2020

Bagian ini yang harus diperhatikan adalah ketebalannya. Jika karet kampas kopling sudah di bawah batas, biasanya tarikan tenaga motor akan berkurang.

"Saat pengemudi menarik gas secara kuat, hanya terdengar suara mesin yang keras, tapi tidak ada tenaganya. Jika dibiarkan terus-menerus, bisa merusak mangkok kopling," katanya.

Baca Juga

Mesin Berisiko Terbakar, Kia Recall 295.000 Unit Mobil

2. V-Belt

Komponen ini bisa dibilang paling vital karena menghubungkan mesin ke roda agar motor bisa berjalan. Tanda-tanda V-Belt akan mengalami kerusakan bisa dilihat dari bentuk karet yang sudah retak dan terdengar suara mendecit.

"Dari buku pedoman, V-Belt harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km. Sementara usia pemakaiannya tak lebih dari 24.000 km," ujar Anjas.

3. Roller Weight

Jika bagian V-Belt rusak, komponen yang paling berpengaruh adalah roller weight. Biasanya, V-Belt yang bermasalah bisa membuat komponen ini rusak atau 'peyang'.

"Tanda-tanda roller weight mulai rusak adalah terdengar bunyi atau suara yang berisik di dalam CVT bagian depan," kata Anjas.

Pemilik juga harus memperhatikan roller weight yang digunakan pada skuter matik-nya. Pasalnya, setiap skuter matic memiliki roller weight berbeda-beda.

Itulah tiga komponen penting pada skuter matik yang wajib mendapatkan perawatan khusus agar performa motor Anda tetap terjaga.

Editor: Dani M Dahwilani