Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pasar Otomotif Goyang, Hyundai Dorong Revolusi Kendaraan Listrik hingga Hidrogen
Advertisement . Scroll to see content

Infrastruktur Masih Kurang, AEML Pacu Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Selasa, 25 Juli 2023 - 06:07:00 WIB
Infrastruktur Masih Kurang, AEML Pacu Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong penggunaan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Namun, tanpa ditunjang pembangunan infrastruktur dan ekosistem kendaraan listrik upaya tersebut sulit dilakukan.  

Produksi kendaraan listrik khususnya roda dua di Indonesia saat ini lebih cepat dibandingkan ketersediaan infrastruktur. Kondisi ini menjadi perhatian serius Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML). 

"Kami percaya percepatan adopsi kendaraan listrik harus sejalan dengan pertumbuhan infrastruktur pendukungnya. Dengan keamanan dan kemudahan sebagai fokus utama, kita dapat mendorong masyarakat mengkonversi kendaraan listrik," ujar Ketua Umum AEML Dannif Danusaputro di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Diketahui, Indonesia memiliki target mencapai Net Zero Emission pada 2060. Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). 

Menurut Dannif, dampak penggunaan kendaraan listrik sangat positif bagi lingkungan karena secara spesifik akan mengurangi emisi karbon di Indonesia. Untuk mencapai itu, AEML bekerja sama dengan pemerintah, organisasi internasional, pemangku kepentingan utama dalam ekosistem kendaraan listrik serta asosiasi lain mengedukasi kendaraan listrik.  

"Misi kami untuk mengelektrifikasi mobilitas di Indonesia didasarkan pada panggilan melindungi lingkungan dengan mengurangi polusi bagi generasi masa depan. AEML berkomitmen mendukung adopsi kendaraan listrik dan mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang kompetitif secara global," ujar Dannif, yang juga menjabat sebagai CEO Pertamina New and Renewable Energy (NRE).

Dia menjelaskan untuk mendukung langkah tersebut Indonesia memerlukan pembangunan infrastruktur mobilitas listrik yang merata. Sebagai Ketua Project Management Office (PMO) Percepatan Pengembangan Ekositem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Batterai di Lingkungan BUMN, pihaknya juga ingin men-support percepatan kendaraan listrik khususnya roda dua.  

"Kami mendorong bagaimana punya ekosistem baterai, infrastruktur charging. Bagaimana BUMN bisa men-support inisiatif Presiden menggalakkan ekosistem kendaraan listrik melakukan edukasi dan kampanye sesuai dengan kebijakan yang dibuat pemerintah," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut