Instruktur Safety Riding Indonesia Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Internasional
JAKARTA, iNews.id - Empat instruktur safety riding dari Indonesia akan berkompetisi di ajang The 2nd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024, pada 29 Februari-1 Maret. Kegiatan yang digelar di Honda Safety Riding Park, Bangkok, Thailand ini merupakan ajang kalibrasi internasional untuk memastikan kualitas instruktur dapat menjawab kebutuhan masyarakat dalam keselamatan berkendara.
Sebagai upaya menghadirkan instruktur keselamatan berkendara yang mumpuni dalam melayani masyarakat, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengalibrasi kompetensi safety riding instruktur binaannya di kelas tertinggi, yaitu 500 cc dengan mengirimkan M Zakky Zulfikar yang merupakan instruktur AHM Safety Riding Park.
AHM juga mengirimkan Dimas Satria KP untuk menjajal kemampuannya pada kelas ini. Dia merupakan pemenang The 14th Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AHSRIC) 2023 kategori Big Bike sekaligus perwakilan main dealer PT Mitra Phinastika Mulia Surabaya, Jawa Timur.
Pada kelas 150 cc, instruktur AHM Safety Riding Park, Deni Surahman akan bersaing bersama Amizar Maas yang merupakan pemenang AHSRIC 2023 kategori Sport, sekaligus perwakilan dari main dealer PT Daya Adicipta Motora, Jawa Barat.
Didukung fasilitas edukasi safety riding terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Sejak 19 Februari 2024 para instruktur ditempa melalui training camp untuk meraih hasil terbaik dan semakin siap menghadapi kompetisi instruktur safety riding di wilayah Asia and Oceania.
Mendukung pelatihan untuk mematangkan persiapan menuju kompetisi berskala internasional, level-up training juga dilakukan di Bangkok, Thailand pada 26-27 Februari 2024.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya dengan membekali para instruktur Honda dengan kemampuan dan kecakapan bertaraf international yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat ketika mengkampanyekan keselamatan berkendara saat kembali ke Tanah Air.