Komponen Vespa Matik yang Perlu Dicek Sebelum Dipakai Turing Jauh
2. Cek Kondisi CVT dan Mesin
CVT (Continuously Variable Transmission) adalah bagian dari sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk atau belt yang menghubungkan antara pulley primer dengan pulley sekunder.
Melalui CVT, Vespa matik melakukan perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin. Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa motor tetap optimal.
Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt. V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan).
3. Cek Kondisi Lampu-lampu
Baik lampu siang, malam, sen, maupun lampu rem haruslah berfungsi secara optimal demi keselamatan berkendara pada malam hari.
4. Cek Kondisi Filter Oli dan Filter Udara
Filter oli vespa matik harus dicek, dibersihkan atau diganti secara berkala. Karena kotoran hasil sirkulasi oli biasanya akan menumpuk di area filter oli ini, disarankan tiap satu tahun atau maksimal kelipatan 10 ribu km pemakaian cek dan bersihkan filter oli ini.
Kalau dibiarkan kotor terus nanti kotoran akan bercampur ke oli baru dan mengurangi kemampuan pelumasannya. Saat pelumasan tidak berjalan maksimal bikin gesekan antara komponen menjadi lebih tinggi dan mempercepat keausan komponen.
Filter udara memiliki peranan penting dalam proses pembakaran di dalam mesin. Komponen ini sendiri berfungsi sebagai penyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke ruang bakar. Apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada motor akan terasa boros.