Luar Biasa, Pria Ini Bikin Motor Sport Bermesin Ferrari
Birger Hansen kemudian dengan sabar menyusun setiap rangkaian pembuatan bodi motor dengan teliti. Satu demi satu setiap komponen dia kumpulkan.
Termasuk membeli sasis sepeda motor Boss Hoss yang digunakan sebagai platform utama. Dari situ kemudian perlahan-lahan Birger Hansen merangkai mesin Ferrari F355 ke motor buatannya itu. "Butuh waktu 10 tahun hingga akhirnya motor itu selesai," kata Ride Apart.
Selesai? Belum juga karena Birger Hansen justru ingin motor itu benar-benar bisa dikendarai. Bukan sekadar pajangan di rumah.
Dia kemudian mendaftarkan motor itu untuk mendapatkan izin jalan. Motor tersebut kemudian dibawa untuk menjalani proses persetujuan teknis Technischer Uberwachungsverein (TUV).
Setelah itu motor kemudian melakukan proses homologasi untuk mendapatkan sertifikasi. Termasuk membayar dokumen registrasi serta pelat nomor seperti pengendara sepeda motor yang taat hukum lainnya di semua negara.
Kini, Birger Hansen akhirnya bisa mengendarai motor Ferrari tersebut bersama sahabatnya Michael Andersen.
Editor: Dani M Dahwilani