Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jam Berapa Opening Gate GIIAS 2025? Cek di Sini
Advertisement . Scroll to see content

5 Motor Tertua di Dunia, Mana Paling Legendaris?

Sabtu, 22 Januari 2022 - 16:02:00 WIB
5 Motor Tertua di Dunia, Mana Paling Legendaris?
Motor tertua di dunia (Foto: drivespark)
Advertisement . Scroll to see content

1. Reitwagen Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach

Pada 1885, cikal bakal sepeda motor seperti yang kita kenal ditemukan. Secara umum, sepeda motor pertama diciptakan oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach. Daimler adalah asisten Nicholas Otto, yang dikreditkan dengan menciptakan siklus Otto, atau siklus 4-tak dari mesin pembakaran internal. Daimler memiliki desain sendiri untuk mesin dan bermitra dengan Maybach untuk mengembangkannya yang dinamakan dengan istilah velocipede. 

Sepeda motor tersebut diberikan nama Reitwagen. Mesin pada motor Reitwagen ini dibekali mesin berukuran 264cc tetapi hanya mampu sekitar 0,5hp pada 600rpm. Mesin empat langkah berpendingin udara ini menggerakkan sabuk tunggal ke roda belakang. Namun sayangnya, sepeda motor aslinya tidak ada karena hancur dalam kebakaran pada 1903. Akan tetapi beberapa replika telah dibuat berdasarkan rencana Daimlers. Penemuan ini menjadi dasar bagi perkembangan teknologi sepeda motor, itulah sebabnya beberapa orang menyebut Daimler sebagai “bapak sepeda motor”.

2. Velocipede uap Michaux-Perreaux

Sepeda motor tertua di dunia dinominasi oleh unit Velocipede uap Michaux-Perreaux. Pasalnya, motor ini dirancang menggunakan  mesin uap. Unit Velocipede uap Michaux-Perreaux ditemukan antara 1867 dan 1871. Motor satu ini dibuat oleh sang penemu bernama Louis-Guillaume Perreaux yang bereksperimen dengan memasang mesin uap ke rangka roda dua Michaux. Unit Michaux-Perreaux dapat menghasilkan tenaga sebesar 1-2hp yang menggerakkan bagian belakang dengan sabuk ganda.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut