Offroader Rimba Raid Team Indonesia Siap Berlaga di Malaysia, Ini Targetnya

Tantangan yang harus ditaklukan berupa jalan setapak di hutan, bukit dan pegunungan serta menyeberangi sungai. Rintangan yang harus ditaklukkan di sepanjang rute termasuk “Bukit Tobat”, Tembeling Sandbank, “Cerun Neraka” dan “Gerbang Keputusasaan”. Dengan tingkat keberhasilan hanya 40 persen (99 dari 242) yang finis pada 2022, tahun ini diperkirakan menjadi 65 persen.
Rimba Raid Team Indonesia diperkuat oleh 11 pembalap terbaiknya yakni Rudy Poa, Kadex Ramayadi, Rial Hamzah, Mesha Sini, Dedy Prayitna, Herman Suherman, Sandy Aritonang, Andhyka Pranusatya, Farkhan Aan, Tosan Adjie, Rangga Primatomi. Mereka akan mengandalkan kuda pacu dari KTM 790 Adventure R, KTM 390 Adventure, Husqvarna 701, Honda CRF 250 Rally, Kawasaki Versys-X 250, dan KTM EXC 300 Erzbergrodeo.
Rudy Poa mengatakan, untuk pertama kali untuk di ajang Rimba Raid membutuhkan persiapan khusus mengenai race pace.
”Saya sudah terbiasa mengikuti reli dengan durasi 200 km per hari karena sejak 2016 ikut reli Asia (AXCR). Namun di event ini tantangan kita main di hutan, jadi harus bisa mengatur pace-nya karena navigasinya tidak menggunakan panduan tulip. Sangat penting juga untuk mengontrol emosi,”ujar Rudy.
Target RRTI adalah mampu di lima besar yang akan dilakoni oleh Kadex Ramayadi, Rudy Poa serta Rangga Primatomi di kelas B yang memiliki background bertanding di event internasional seperti AXCR. Sementara yang lainnya diharapkan bisa masuk di 10 dan 20 besar.
Editor: Ismet Humaedi