Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Royal Enfield Sitaan Beda dengan yang Biasa Dipakai Ridwan Kamil, Ini Kata KPK
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Royald Enfield, Motor Legendaris Berusia Lebih dari 100 Tahun

Minggu, 02 Desember 2018 - 17:15:00 WIB
Sejarah Royald Enfield, Motor Legendaris Berusia Lebih dari 100 Tahun
Melihat nilai historisnya, Royald Enfield yang berusia lebih dari 100 tahun sangat kental dengan sejarah perang. (Foto: iNews.id/ Royal Enfield)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagi para penyuka sepeda motor, siapa yang tak kenal dengan Royal Enfield. Dulu, merek motor asal Inggris ini dikenal sebagai salah satu armada perang British Forces Motorcycle pada 1930-1945.

Melihat nilai historisnya, Royald Enfield yang berusia lebih dari 100 tahun sangat kental dengan sejarah perang. Di mana motor ini pernah terlibat dalam Perang Dunia I (PD I) dan Perang Dunia II (PD II).

Pertama kali diproduksi pada 1901 di Redditch, lnggris, perusahaan tersebut hingga kini masih mempertahankan ciri khas sepeda motor klasik. Sebagai motor legendaris, keandalan kuda besi yang kini diakusisi India ini tidak diragukan lagi.             

Dilansir dari situs resmi Royal Enfield, berikut rangkuman perjalanan panjang motor legendaris Inggris ini mulai dari perusahaan senjata sampai menjadi produsen sepeda motor besar:

Royal Enfield
Diketahui, cikal bakal Royal Enfield terjadi pada 1891. Di mana RW Smith dan Albert Eadie mengambil alih perusahaan Townsend Cycle di Redditch, Inggris. Mereka menyuplai suku cadang mesin presisi kepada pabrik senjata di Enfield, Middlesex. Perusahaan yang mereka ambil alih ini diberi nama Perusahaan Manufaktur Enfield (Perseroan Terbatas).

Pada 1893, perusahaan tersebut berubah nama menjadi Royal Enfield – Nama ‘Royal’ diambil dari pabrik senjata Royal. Trademark atau moto ‘Made like a gun’ atau ‘Dibuat seperti sepucuk senjata api’ kemudian diperkenalkan.

Pada 1898, RW Smith merancang sebuah purwarupa kendaraan bermotor, yaitu sepeda motor beroda empat, dikenal dengan nama quadricycle. Sepeda motor ini menggunakan mesin proprietary 1 1/2 hp De Dion.

Pada 1900, Royal Enfield menyelami dunia balap motor ketika salah satu sepeda roda empatnya memasuki ajang balap motor trial 1000 Mil. Perlombaan ini meyakinkan masyarakat di Inggris akan kegunaan transportasi bermotor.

Royal Enfield
Pada 1901, sepeda motor pertama Royal Enfield diproduksi dan dirancang oleh RW Smith dan Jules Gotiet berkebangsaan Prancis. Sepeda motor ini memiliki mesin Minerva 1 1/2 hp, yang terpasang di kepala kemudi. Pendorong terakhirnya berada di roda belakang dengan menggunakan rawhide belt yang panjang.

Pada 1914, motor 2-tak Royal Enfield pertama diproduksi penuh. Inggris yang terlibat dalam Perang Dunia I menyebabkan penurunan produksi pada semua jenis sepeda motor Royal Enfield, sehingga membatasi pertumbuhan mesin ini dan penjualan sepeda motor Royal Enfield yang berjumlah paling besar, yaitu mesin berkapasitas 770cc 6 hp V-twin.

Royal Enfield
Pada 1928 Royal Enfield mengadopsi tangki bahan bakar di jok untuk menggantikan flat tanks yang sudah kuno. Royal Enfield juga termasuk salah satu perusahaan manufaktur mengganti sistem jeruji depan dari desain Druid menjadi centre-sprung girder forks.

Pada 1930, dimulai produksi sebelas model sepeda motor, mulai dari 2-tak 225cc Model A sampai dengan 976cc V-twin Model K. Mesin berkapasitas 350cc dan 500cc dengan side-valve dan Overhead Valve (OHV) dilengkapi dengan lubrikasi dry-slump juga diproduksi.

Bullet

Pada 1932, adalah tahun kelahiran sepeda motor “Bullet” yang legendaris. Sepeda motor ini pertama kali ditampilkan pada November 1932 dalam Pameran Sepeda Motor Earls Court di London. Terdapat tiga versi mesin yang tersedia, yaitu kapasitas 250, 350, dan 500 cc. Semuanya dilengkapi mesin inclined ‘sloper’, persneling pada pijakan kaki, dan piston bertekanan tinggi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut