Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Royal Enfield Sitaan Beda dengan yang Biasa Dipakai Ridwan Kamil, Ini Kata KPK
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Royald Enfield, Motor Legendaris Berusia Lebih dari 100 Tahun

Minggu, 02 Desember 2018 - 17:15:00 WIB
Sejarah Royald Enfield, Motor Legendaris Berusia Lebih dari 100 Tahun
Melihat nilai historisnya, Royald Enfield yang berusia lebih dari 100 tahun sangat kental dengan sejarah perang. (Foto: iNews.id/ Royal Enfield)
Advertisement . Scroll to see content

Pada 1939, Royal Enfield memproduksi sepeda motor dalam jumlah besar selama Perang Dunia II. Model militer yang paling ikonik adalah sepeda motor 125cc Airborne, dikenal sebagai Flying Flea. Sepeda motor 2-tak berkapasitas 125cc ini dapat dimuat ke dalam tempat duduk parasut yang dimodifikasi, kemudian diturunkan bersamaan dengan pasukan ke belakang garis musuh.

Pada 1948, Purwarupa Bullet 350cc dengan suspensi radical swinging arm rear ditampilkan di Colmore Cup Trial pada Maret 1948. Dua sepeda motor model Bullet menjadi tim pemenang dari Inggris pada perlombaan International Six Day Trial yang diselenggarakan di Italia. Kedua Pengendara Bullet tersebut mendapat medali emas.

Pada 1949, model Bullet 350cc dan 500 Twin diluncurkan di Inggris. Kedua sepeda motor ini memiliki rangka, suspense swinging arm, jeruji depan teleskopis, dan kotak persneling yang sama. Kemudian, KR Sundaram Iyer meluncurkan Madras Motors untuk mengimpor sepeda motor Inggris ke India. Selain mesin Norton dan Matchless, KR Sundaram Iyer juga menjual Royal Enfield.

Pada 1952, Madras Motors menerima pesanan dari Angkatan Darat India sebanyak 800 sepeda motor Bullet 350cc. Pesanan tersebut tiba dari Redditch pada awal 1953 dan terbukti sukses menjadi sepeda motor yang awet dan mudah dirawat.

Royal Enfield
Pada 1955, perusahaan Redditch bermitra dengan Madras Motors di India untuk mendirikan 'Enfield India'. Pendirian ini dimulai pada pembangunan pabrik khusus di Tiruvottiyur, dekat Madras.

Pada 1956, Pabrik Tiruvottiyur mulai beroperasi dan sepeda motor Bullets diproduksi di bawah lisensi. Produksi di awal menggunakan mesin yang didatangkan dari Inggris dalam bentuk rakitan, yang kemudian dirakit di Madras. Sebanyak 163 sepeda motor Bullet diproduksi sampai akhir tahun.

Pada 1964, sepeda motor balap Continental GT café yang ikonik diluncurkan dan mendapat sambutan meriah ketika sebuah kelompok jurnalis foto mengendarainya dari John ‘o Groats menuju Lands End dalam waktu kurang dari 24 jam, sebanyak 7 putaran di Sirkuit Silverstone. Sepeda motor GT memiliki fitur tangki bahan bakar, setang jepit, rearset, jok racing yang membungkuk, rev counter, dan exhaust panjang swept-back.

Pada 1967, hanya dengan dua model produksi yang tersisa Continental GT berkapasitas 250cc dan Interceptor berkapasitas 736 cc, pabrik Royal Enfield di Redditch tutup. Produksi Interceptor terus berlanjut di pabrik bawah tanah Bradford, Avon.

Pada 1977,  Royal Enfield India mulai mengekspor Bullet 350cc ke Inggris dan Eropa. Penjualan meningkat pesat seiring dengan bertambahnya penggemar sepeda motor klasik Inggris.

Pada 1989, Bullet 24 bhp berkapasitas 500cc diluncurkan. Sepeda motor ini ditargetkan untuk pasar ekspor, dan tersedia dalam versi Classic, Deluxe, dan Superstar, seperti pada jenis sepeda motor berkapasitas 350 cc.

Pada 1993, Enfield India memproduksi sepeda motor berbahan bakar diesel pertama di dunia secara massal. Dikenal sebagai Enfield Diesel, sepeda motor ini menggunakan bahan bakar secara efisien, dengan kapasitas 325 cc yang terpasang pada casis standard rolling Bullet.

Royal Enfield
Pada 1994, The Eicher Group mengakuisisi Enfield India (Perseroan Terbatas) yang kemudian dinamakan Royal Enfield Motors (Perseroan Terbatas).

Pada 1997, sebanyak 40 sepeda motor Royal Enfield mengikuti tur Khardung La, yaitu medan jalan tertinggi di dunia yang bisa dilalui sepeda motor, sehingga mencetak sejarah kegiatan perjalanan (riding) yang epik pada beberapa medan paling sulit di dunia.

Pada 2002, Thunderbird, dengan gaya lean burn cruiser, diluncurkan di India. Sepeda motor ini dilengkapi fitur 5-kecepatan kotak persneling untuk pertama kalinya, yang terpasang pada sepeda motor Royal Enfield sejak 965 di Redditch. Lebih dari 1.000 sepeda motor Royal Enfield dari seluruh tipe dibawa ke Redditch untuk menghadiri acara Royal Enfield Owner’s Club.

Pada 2004, Electra X, sepeda motor ekspor, dengan mesin Bullet 500 cc menggunakan mesin all-alloy lean burn, mulai dijual. Model retro-styled ‘Bullet Machismo’ mendapat peringkat ‘Cruiser No  1’ dalam survey TNS Autocar. Pada 2005, Royal Enfield memperingati hari jadinya ke-50 di India.

Pada 2008, Royal Enfield mulai mengekspor model Classic, yaitu sepeda motor 500 cc EFI, Euro III-compliant pertama di India, ke pasar Eropa. Model Thunderbird Twinspark dengan Mesin Konstruksi Unit di India.

Royal Enfield
Pada 2009, sepeda motor dengan Mesin Konstruksi Unit berkapasitas 500cc diluncurkan di India. Versi Classic bergaya retro ini menarik banyak penggemar dalam waktu singkat dan penjualannya meningkat drastis.

Pada 2011, Royal Enfield membeli 50 are tanah di Oragadam, dekat Chennai, untuk membangun pabrik baru. Pabrik tersebut mengadakan perjalanan lintas perbatasan yang dinamai ‘Tour of Nepal’.

Pada 2012, Royal Enfield meluncurkan sepeda motor highway cruiser pertama, yaitu all-black Thunderbird 500. Pekerjaan di dalam pabrik baru di Oragadam meningkat pesat sementara pabrik di Tiruvottiyur mencatat rekor baru penjualan.

Pada 2013, 48 tahun setelah menciptakan café racer pertama di dunia, Royal Enfield mengeluarkan Continental GT terbaru. Kelompok roker, pengkritik, dan pengendara sepeda motor ini setuju bahwa Continental GT adalah sepeda motor dengan pengalaman berkendara terbaik.

Pada 2014, Royal Enfield memperkenalkan pengalaman ritel terbaru dengan dibukanya gear store eksklusif pertama di Khan Market, New Delhi.

Royal Enfield mengakuisisi Harris Performance, yaitu perusahaan kolaborator Harris Performance di Inggris, perusahaan teknik dan desain. Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas teknis dan desain produk.

Pada 2015, Royal Enfield mendirikan subsidiari distributor pertamanya di luar India, yaitu di Amerika Utara. Kantor pusat Royal Enfield di Amerika Utara berlokasi di Milwaukee, Wisconsin.

Pada 2016, Royal Enfield memperkenalkan model Himalayan bermesin LS410 terbaru dan suspense terrain-tested. Sepeda motor ini menjanjikan perjalanan terbaik pada semua kondisi jalan.

Royal Enfield
Pada 2017, Royal Enfield pindah tempat ke pusat teknologi yang telah beroperasi penuh di Inggris, yaitu di Bruntingthorpe Proving Ground, Leicester. Royal Enfield juga memulai produksi pabrik ketiga di Vallam, dekat Chennai.

Di tahun yang sama Royal Enfield meluncurkan ‘The Twins’ dalam pemeran EICMA Motor Show 2017 di Milan, Italia.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut