Usulan Sepeda Boleh Masuk Tol, Pengamat Otomotif Ingatkan Kecelakaan Nyawa Taruhannya
JAKARTA, iNews.id - Setelah kebijakan ganjil genap untuk motor menuai banyak kritikan, kini beredar usulan sepeda boleh melewati jalan tol. Lagi-lagi, wacana ini banjir kritik dari berbagai pihak.
Pengamat otomotif dan instruktur keselamatan berkendaraan, Jusri Pulubuhu mengatakan, rencana tersebut punya risiko yang tinggi. Ada sejumlah faktor yang harus diperhatikan, terutama di sektor keselamatan.
"Jika kita bicara highway, mobil maupun kendaraan lain pasti melaju di atas 50 km/jam. Ini yg harus diperhatikan terutama dari segi keselamatan," ujar Jusri saat dihubungi iNews.id, Jumat (28/8/2020).
Jusri menambahkan, di jalan raya punya banyak komponen variabel seperti kendaraan layak pakai maupun tidak, kendaraan berusia tua atau muda dan kendaraan-kendaraan berbobot besar.
"Di jalan raya, varibelnya banyak seperti kendaraan yang layak pakai atau tidak, usianya tua atau tidak sampai kendaraan heavy vehicle yang melintas di sana tanpa mengenal hari libur," katanya.