Banyak PO Bus Nakal, Polisi Bakal Razia Bus Pariwisata Setiap Pekan
JAKARTA, iNews.id – Kecelakaan bus pariwisata yang memakan banyak korban menjadi perhatian banyak pihak. Sebagai langkah antisipasi, polisi akan merazia bus setiap pekan.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bahkan telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di lokasi wisata Jakarta. Hasilnya, ditemukan masih banyak bus yang melanggar aturan administrasi.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menyatakan bus yang tidak memenuhi standar keselamatan akan dihentikan operasinya, dan PO bus diwajibkan menggantinya dengan armada yang layak jalan.
“Jadi untuk kegiatan sweeping tadi awalnya adalah pelanggaran. Nah itu adalah awal dari kecelakaan. Sebab itu, dari Korlantas Polri mendukung terhadap kendaraan yang di-sweeping hari ini, disidak, itu akan kami lakukan tindakan, dan kami sampaikan kepada PO-nya untuk mengganti dengan kendaraan yang sudah lengkap, yang lain nanti kita hentikan,” ujar Slamet seperti dikutip dalam laman Humas Polri.
Saat dilakukan sidak, terdapat bus pariwisata dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang sudah habis masa berlakunya. Kendaraan tersebut juga tidak dilengkapi KIR yang menandakan bus tersebut layak jalan.
Slamet menegaskan kegiatan semacam ini akan dilakukan secara rutin agar seluruh bus pariwisata yang beroperasi memenuhi syarat layak jalan. Razia ini akan dilakukan di berbagai lokasi, terutama di tempat wisata.
“Ini akan kami lakukan dengan Dirjen (Kemenhub) setiap minggu. Akan dilakukan sweeping baik itu di tempat wisata atau lainnya. Harapannya supaya kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata bisa terhindar,” katanya.