Belum Diluncurkan, Pemesan Skuter Listrik Indonesia Gesits Sudah 4.000
JAKARTA, iNews.id - Meski belum diluncurkan, motor listrik Indonesia, Gesits sudah mendapatkan pemesanan sebanyak 4.000 unit. Pre order skuter karya anak bangsa ini dilakukan secara online.
"Pemesan motor Gesits dilakukan secara online. Saat ini sudah ada 4.000 yang memesan kendaraan ini melalui situs resmi kami," ujar Chief Executive Officer PT Gesits Technologies Indo (GTI), Harun Sjech saat berbincang dengan media, baru-baru ini.
Dia menuturkan sumber tenaga skuter listrik berkapasitas 125 cc ini dari generator berdaya 5 kw, yang menghasilkan output maksimal sekitar 6,79 dk dan torsi 15 Nm pada putaran 3.000 rpm.
"Dibandingkan motor konvensional, skuter listrik Gesits jauh lebih efisien. Selain ramah lingkungan, pengendara tidak perlu mengeluarkan biaya bensin atau mengganti oli. Konsumen cukup membayar isi ulang baterai," katanya.
Harun mengungkapkan, pengembangan motor ini mendapat dukungan banyak pihak, antara lain Kementerian ESDM, Kementerian Riset dan Dikti, Kementerian BUMN, perusahaan-perusahaan BUMN, serta perguruan tinggi.
"Ini adalah kendaraan milik rakyat Indonesia. Ini momen yang tepat bagi Indonesia untuk bangkit. Dalam pembuatannya kita melibatkan banyak pihak, termasuk perguruan tinggi, seperti ITS dan ITB," ujarnya.
Harun mengungkapkan, motor skutik listrik ini akan diluncurkan bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2018, dalam bentuk protipe versi produksi.
"Adapun untuk produksi motor ini akan dilaksanakan pada Oktober mendatang, dan akan dilepas ke pasaran Januari 2018," katanya.
Dia menuturkan, Gesits mendapat pasokan komponen utama electric powertrain atau motor elektrik dari perusahaan BUMN PT Pindad (Persero). Rencananya pasokan mulai dikirim pada Agustus 2018.
Gesits akan diproduksi di fasilitas milik PT Wika Industri dan Konstruksi (Wikon), kawasan industri Wijaya Karya (Wika) Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 50.000 per tahun.
Editor: Dani M Dahwilani