Bikin Penasaran, Ini Prediksi Harga Tiket Bus MTI Milik Rian Mahendra

JAKARTA, iNews.id- Rian Mahendra dalam waktu dekat akan meluncurkan Perusahaan Otobous (PO) baru miliknya, PO Mahendra Transport Indonesia. PO tersebut merupakan salah satu armada bus yang paling diantisipasi belakangan ini.

Pasalnya ada sosok Rian Mahendra di belakang PO MTI. Banyak orang meyakini Rian Mahendra mampu membawa PO MTI sukses besar mengingat jejak rekamnya yang mentereng bersama PO Haryanto.

Apalagi Rian Mahendra cukup rajin memberikan informasi terbaru mengenai PO MTI melalui akun Instagram miliknya. Termasuk informasi mengenai harga tiket bus miliknya dengan rute Jakarta-Pekalongan.

"Harganya 150 (Rp150 ribu-red) mas," ujar Rian Mahendra.

Harga tersebut terbilang kompetitif. Pasalnya berdasarkan penelusuran iNews.id di situs Redbus, tiket rute bus Jakarta-Pekalongan rata-rata ada di rentang harga Rp120 ribu hingga Rp200 ribu.

PO Sinar Jaya misalnya menjual tiket rute bus Jakarta-Pekalongan dengan harga Rp120 ribu. Tiket termahal justru dimiliki PO Pahala Kencana dengan harga Rp200 ribu untuk rute yang sama.

Banyak yang membandingkan harga tiket PO MTI dengan PO lama tempat Rian Mahendra bernaung sebelumnya, PO Haryanto. Salah satu pengikut Rian Mahendra menduga tiket Jakarta-Pekalongan PO Haryanto ada di harga Rp180 ribu.

Hanya saja hal itu dibantah oleh Rian Mahendra yang mengatakan harganya adalah Rp150 ribu. "Berarti kamu enggak pernah naik HR (Haryanto-red). Orang saya yang netapin harganya waktu itu," ujar Rian Mahendra.

Lebih lanjut Rian Mahendra menyebutkan beberapa fasilitas yang didapat oleh penumpang PO MTI dengan membayar tiket Rp150 ribu. Selain bus yang lebih nyaman dia juga akan memberikan snack buat penumpang.

Hal itu tentu jadi tanda tanya karena biasanya bus jarak jauh selalu memberikan makan buat penumpang. Ternyata Rian Mahendra punya alasan tersendiri.

"Buang-buang waktu mas kalau ngasih makan. Jadi dikasih snack saja," kata dia.

Direncanakan bus tersebut baru akan mulai beroperasi pada akhir Juni. Pasalnya bus-bus tersebut masih menjalani proses pengecatan livery dan perbaikan di beberapa bagian agar penumpang makin nyaman. Maklum bus-bus yang digunakan PO MTI adalah bus-bus bekas yang didapat dari beberapa rekanan PO yang dekat dengan Rian Mahendra.

"Maksimal tanggal 23 dan 25 busnya beroperasi," kata Rian Mahendra.

Editor: Ismet Humaedi