Bukan PO Haryanto, Ini 3 PO Bus Idola Rian Mahendra sejak Kecil

JAKARTA, iNews.id - Besar di lingkungan dunia bus, Rian Mahendra tumbuh menjadi sosok yang disegani di dunia transportasi. Putra pemilik PO bus Haryanto, H Haryanto tersebut kini menduduki jabatan sebagai tenaga ahli PO Kencana.

Namun, siapa sangka PO bus yang diidolakannya sejak kecil bukan perusahaan otobus (PO) milik sang ayah. Tapi, bus-bus legendaris pesaing PO Haryanto.

Baca Juga

Harga Bus Baru Tembus Rp2,3 Miliar, Lebih Cepat Balik Modal Mana Pariwisata atau AKAP? 

Ini diungkapkannya saat seorang netizen bertanya dalam Instagram Live. "Idola PO bus Mas Rian zaman kecil siapa?" tulis seorang warganet.

Rian pun menjawabnya dengan gamblang. "Karena gua dulu circle-nya bus-bus Muriaan ya, itu Muji Jaya, Nusantara, Pahala Kencana. Itu Idola gua waktu kecil," ujar Rian.

Baca Juga

Punya Masa Lalu dengan Sopir Bus Cantik Liena Ozora, Rian Mahendra: Selalu Ada di Hati

Apa itu jalur Muriaan? Jalur Muriaan merupakan trayek bus yang melintasi wilayah Muria Raya, yaitu Kudus, Jepara dan Pati.

Jalur Muria Raya saat ini diisi bus-bus pelari malam, seperti PO Haryanto, Shantika, Nusantara, Muji Jaya, Nusantara, Bejeu dan lainnya. Bus-bus yang berasal dari Muria Raya terkenal glamour alias mewah menjadi ajang adu gengsi para pemilik PO bus.

Baca Juga

Bos PO Sumber Alam Kepincut Bus Peluru Jalanan Pakistan Bullet: Siapa yang Buat Duluan di Indonesia?

Lebih detailnya, Muriaan adalah julukan untuk PO bus yang berasal dari kaki Gunung Muria. Dinamakan seperti itu karena berada di Karesidenan Pati di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.

Baca Juga

Harga Tiket Bus Ini Tembus Rp1 Juta tapi Selalu Full Seat, Apa Istimewanya?

Gunung bertipe Stratovolcano ini membentang di tiga kecamatan, yaitu Kabupaten Jepara di sisi barat, Kudus di sisi selatan, dan Pati di sisi timur dan tenggara. Beberapa literatur menyebut kawasan Gunung Muria berpusat di Kabupaten Jepara.

Ini merujuk pada lokasi yang dikelilingi eks Karesidenan Pati dan eks Kerajaan Kalinyamat sebagai wilayah satelit. Kawasan tersebut terdiri atas lima kabupaten yang disingkat Jekuparebo (Jepara, Kudus, Pati, Rembang dan Blora).

Para raja bus di Muria Raya identik dengan layanan prima, kecepatan, determinasi tinggi, dan aksi demonstratif di jalan. Inilah karakter unik yang tak dipunyai daerah lain, sehingga disebut virus Muria.

Karakter penumpang Muria Raya fanatik dengan bus pribumi dan bangga dengan PO yang berasal dari wilayahnya. Mereka juga jarang mempermasalahkan tarif tiket yang penting terbayar dengan kenyamanan, kecepatan dan keamanan.

Salah satu yang membuat bus-bus Muria Raya memiliki tampilan bagus dengan pelayanan prima karena di sana tidak ada jalur kereta api. Ini yang membuat setiap PO bus adu kreatif mempercantik armada mereka demi menarik penumpang.

Saat ini, PO Agra Mas menjadi satu-satunya perusahaan otobus bukan pribumi yang masih bertahan di jalur Muria Raya. PO bus asal Wonogiri itu juga sempat menerjunkan bus double decker, tapi gagal menarik penumpang di jalur Muria Raya sehingga dialihkan ke trayek lain.

Di sisi lain, Rian Mahendra telah bergelut di dunia bus lebih dari 19 tahun. Bagi Rian Mahendra, bus telah mendarah daging. 

Hengkang dari PO Haryanto karena konflik internal di perusahaan, tak butuh waktu lama Rian Mehendara kemudian mendirikan biro pariwisata Nomadic Trips dan bergabung dengan PO bus baru asal Jepara, Kencana.

Tak hanya itu, dia digembar-gemborkan tengah merintis PO bus baru yang di gadang-gadang bernama Mahendra Transportasi Indonesia (MTI). Trayek yang dibidik di antaranya jalur Muriaan.

Editor: Dani M Dahwilani