Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Bus Mendadak Sepi, Ada Pantangan bagi Sebagian Orang Jawa Bepergian di Hari dan Bulan Ini

Selasa, 09 Agustus 2022 - 14:15:00 WIB
Bus Mendadak Sepi, Ada Pantangan bagi Sebagian Orang Jawa Bepergian di Hari dan Bulan Ini
Sebagian masyarakat Jawa percaya dengan mitos hari dan bulan tidak baik untuk bepergian, ini berimbas pada angkutan bus. (Foto: IG/PO Haryanto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu kantong penumpang bus di jalur Jawa adalah wilayah Wonogiri. Di daerah tersebut banyak warga yang merantau dan menjadi pelintasan jalur bus dari berbagai daerah.

Tak heran, jika mobilitas penumpang di sana padat. Bus yang membuka trayek di rute itu pun banyak, di antaranya PO Haryanto, Tunggal Jaya dan sebagainya. Namun, ada saat-saat penumpang tiba-tiba sepi. Kok bisa?

Diketahui, sebagian masyarakat Jawa percaya dengan mitos hari dan bulan tidak baik untuk bepergian. Jika memaksa melanggarnya diyakini akan bisa mendatangkan keburukan.

"Wonogiri merupakan jalur padat karena banyak yang merantau. Namun, ada bulan dan hari-hari pantangan bepergian yang dipercaya sebagian masyarakat di sini," ujar Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra saat memantau agen di kawasan Wonogiri dilansir dari kanal YouTube PO Haryanto.

"Bulan syuro atau bulan hajatan adalah bulan pantangan untuk bepergian. Untuk hari Selasa Wage dan Jumat Wage," katanya.

Dilansir dari berbagai sumber, hari-hari dilarang bepergian tercatat rapi dalam Buku Primbon karya Kanjeng Pangeran Harya Cakraningrat sebagai ahli ilmu kejawen. Kitab primbon Jawa tersebut memuat banyak informasi terkait hitungan hari baik dan buruk, amalan serta hitungan weton yang didasarkan atas ilmu titen yang dimiliki para pendahulu orang Jawa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut