Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Motor di Indonesia Tahun Ini Diprediksi Stagnan 6,4 Juta Unit
Advertisement . Scroll to see content

Dampak Virus Corona, Omzet Pedagang Motor Bekas Anjlok 70 Persen

Jumat, 03 April 2020 - 18:15:00 WIB
Dampak Virus Corona, Omzet Pedagang Motor Bekas Anjlok 70 Persen
Sejak pemerintah mengimbau tetap di rumah terkait wabah virus corona, penjualan motor bekas turun 50 sampai 70 persen. (Foto: Haslemere Motorcycles)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Meluasnya pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia membuat penjualan motor bekas terganggu. Sejumlah pedagang bahkan rela menurunkan harga jual produk untuk menarik konsumen.

Pemilik showroom motor bekas di Juanda Depok, Zulkarnain mengatakan, sejak pemerintah mengeluarkan aturan social distancing dan mengimbau masyarakat tetap di rumah, membuat showroomnya sepi pengunjung.

"Sejak pemerintah mengimbau tetap di rumah, sepi banget pembelinya. Penjualan juga turun 50 sampai 70 persen," kata Zulkarnain saat dihubungi iNews.id, Jumat (3/4/2020).

Demi menarik konsumen kembali, pria yang akrab disapa Zul ini mengaku harus menurunkan harga hingga Rp1 jutaan lebih. "Harganya padahal sudah diturunkan sampai Rp1 jutaan. Bahkan pernah saya jual dengan harga modal," katanya.

Sebelum masa karantina ini, Zul bisa menjual sepeda motor bekas hingga 30 unit dalam satu pekan. Namun, sepanjang Maret 2020, penjualan sepeda motor bekasnya tak sampai 10 unit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut