Deretan Mobil Bekas Paling Banyak Dicari Konsumen, MPV Masih Merajai
JAKARTA, iNews.id - Pasar mobil bekas perlahan tumbuh meskipun sempat terhadang serangan Covid-19 varian Delta pada pertengahan 2021. Lalu, mobil bekas apa saja yang paling dicari konsumen?
Berdasarkan survei Review Pasar Mobil Bekas 2021 dan Outlook 2022 OLX Autos terhadap 1.121 responden (pembeli, penjual perorangan, dan dealer) jenis mobil yang paling banyak diperdagangkan sepanjang 2021 adalah segmen multi purpose vehicle (MPV) sebesar 30 persen, sport utility vehicle (SUV) 22 persen, hatchback 19 persen, sedan 18 persen, komersial 10 persen, LCGC 7 persen dan lainnya 8 persen.
Untuk segmen MPV posisi pertama ditempati Toyota Avanza, Toyota Innova, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio. Di segmen SUV diduduki Honda HR-V, disusul Toyota Fortuner, Honda HR-V, Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Rush.
Untuk segmen hatchback, posisi pertama direbut Honda Brio, diikuti Honda Jazz, Toyota Yaris, Honda Civic dan Mazda 2. Di kelas sedan, ada BMW 3 Series, Honda City, Toyota Vios, Mercedes Ben C-Class, dan Toyota Camry.
Adapun di segmen LCGC, paling banyak dicari Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Toyota Calya, Daihatsu Sigra dan Suzuki Karimun. Sementara secara keseluruhan merek mobil paling populer dari berbagai segmen, yakni Toyota Avanza, Toyota Innova, Honda Brio, Honda Jazz, dan Honda CRV.

CEO OLX Group Indonesia, Johnny Widodo mengatakan, tren konsumen yang terjadi pada 2021 sejalan dengan pemulihan ekonomi dan pasar mobil bekas di dalam negeri. Mulai dari pendapatan dan mobilitas lebih tinggi, akses pembiayaan membeli mobil lebih mudah, hingga banyaknya masyarakat menjadikan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi utama.
“Kendati sempat ada penurunan permintaan akibat mewabahnya Covid-19 varian Delta pada tahun lalu, namun pasar bangkit kembali pada kuartal III/2021 hingga sekarang. Kondisi yang terus membaik tersebut kami perkirakan akan berlanjut pada tahun ini, sejalan dengan perekonomian dan industri mobil baru yang juga sedang dalam tahap recovery," ujarnya dalam keterangan tertulis dilansir Kamis (27/1/2022).
Dia memperkirakan pasar mobil bekas pada 2022 tumbuh sekitar 2-3 persen sejalan dengan pemulihan pasar dan ekonomi serta peningkatan pasokan suku cadang.
"Di sisi lain, kami mewaspadai perkembangan Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang mengalami peningkatan di Indonesia. Ini mungkin saja bisa mengubah arah pergerakan pemulihan yang kami prediksi berdasarkan riset ini,” kata Johnny.
Editor: Dani M Dahwilani