Deretan Pemilik PO Bus Dulunya Sopir, Sempat Ditertawakan Kini Punya Ratusan Armada, SPBU dan Restoran
4. Haji Haryanto, PO Haryanto

Beridirinya PO Haryanto tak lepas dari perjuangan pemiliknya, Haji Haryanto yang berusaha memperbaiki kehidupannya. Dirinya juga lahir dari keluarga yang kurang mampu, sehingga sejak berusia muda sudah berjuang membantu perekonomian.
Akhirnya, Haryanto memutuskan untuk mendaftar Secata (Sekolah Calon Taruna) selama lima bulan hingga lulus dan berhak menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada). Setelah lulus dirinya ditugaskan menjadi sopir batalyon.
Dirinya kemudian menikah pada 1982, kebutuhan yang meningkat yang membuat Haji Haryanto memutuskan untuk membeli angkot bermodalkan tabungan Rp750 ribu. Saat itu, dirinya mengemudikan angkut tersebut sendiri setelah selesai dinas.
Lalu pada 1987, usahanya semakin berkembang hingga memiliki beberapa unit mobil angkutan kota. Bahkan, saat krisis moneter Haji Haryanto membeli beberapa unit angkot bekas untuk dijadikan armadanya.
Namun, Haji Haryanto memutuskan membeli bus setelah menjual sejumlah angkot miliknya. Saat itu, PO Haryanto mulai berdiri dengan trayek awal Cikarang-Tangerang dengan menggunakan lima bus.
Karier militer Haji Haryanto berakhir pada 2000, di mana dia memutuskan untuk pensiun dini dengan pangkat terakhirnya Kopral Kepala. Keputusan itu diambil karena ingin fokus mengembangkan usahanya di bidang transportasi darat berhasil. Kini, dia punya punya ratusan armada bus, SPBU dan restoran.
Editor: Ismet Humaedi