Deretan PO Bus asal Bandung, Paling Legendaris Dikelola Perempuan Berjuluk Ratu Mesin

Perusahaan otobus yang berasal dari Bandung berikutnya adalah PO Madona yang beroperasi sejak 1990-an. PO bus satu ini menjadi andalan mobilitas masyarakat, khususnya untuk wilayah Bandung Barat yang masih sulit diakses kendaraan umum.
Di masa jayanya, PO Madona selalu dipenuhi penumpang setiap hari, baik pada pagi dan sore hari. Bahkan, mereka selalu jalan setiap 10 menit sekali dengan total armada bus mencapai 46 unit membuat mereka cukup mendominasi di wilayah Bandung Barat.
PO Parahyangan Express

PO Parahyangan dirintis Limmena Damsu pada 1972 yang saat itu mendirikan CV Parahyangan Express. Perusahaan ini berkantor pusat di Jl Soekarno-Hatta Bandung, bergerak dalam bidang jasa transportasi bus reguler.
Pada 1982, PO Parahyangan mulai mengoperasikan penyewaan bus untuk antar-jemput karyawan pabrik. Ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan kawasan industri di Jakarta dan Jawa Barat.
Jalur yang dilintasi PO Parahyangan merupakan jalur lama Jakarta-Bandung, melewati Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Puncak, Cianjur, Padalarang, Cimahi/Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), hingga Bandung.
Di masa kejayaannya, PO Parahyangan menggunakan bus dengan warna bodi didominasi putih. Mereka menggunakan corak garis-garis jingga yang dipadukan dengan merah dan terdapat tulisan Parahyangan berkelir biru dengan font yang khas.