Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penjualan Mobil LCGC Naik pada Oktober 2025, Ini yang Mendominasi
Advertisement . Scroll to see content

Harga Mobil Bekas LCGC Turun hingga 30 Persen

Rabu, 29 April 2020 - 12:07:00 WIB
Harga Mobil Bekas LCGC Turun hingga 30 Persen
Mobil bekas di segmen Low Cost Green Car (LCGC) turun hingga 30 persen dampak pembatasan sosial terkait pencegahan wabah Covid-19. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mobil bekas di segmen Low Cost Green Car (LCGC) turun hingga 30 persen. Kondisi ini terjadi akibat pembatasan sosial mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Pemilik showroom mobil bekas Cinere Makmur Sejahtera, Endar Sukardi mengatakan, masyarakat memilih menahan pembelian di tengah pandemi corona karena ada pembatasan sosial. Harga mobil LCGC bekas turun 20 hingga 30 persen karena menurunnya permintaan.

"Harga turunnya cukup besar, berkisar 20 hingga 30 persen untuk mobil jenis LCGC. Penurunan harga kendaraan di segmen ini karena daya beli konsumen menurun akibat pandemi Covid-19," kata Endar, saat dihubungi iNews.id, Rabu (29/4/2020).

Dia mengaku, meski harga mobil LCGC turun penjualannya masih sepi. "Sudah turun harga saja masih sepi. Yang saya hitung, penurunannya sampai 10 persen. Biasanya peminat mobil jelang Lebaran naik 100 persen," katanya.

Soal harga, Endar menambahkan untuk Toyota Calya tipe G produksi 2017 dibanderol Rp110 juta. Sementara Daihatsu Sigra tahun produksi 2017 Rp105 juta.

"Harga tersebut saat belum terjadi penurunan. Kalau sekarang harganya bisa turun Rp5 sampai Rp15 juta. Harga juga tergantung dari kondisi kendaraan dan tipenya apa," ujar Endar.

Sementara untuk model mobil lima penumpang, seperti Toyota Agya produksi 2017 dibanderol seharga Rp105 juta dan Daihatsu Ayla 2017 Rp100 juta. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut