Hari Kartini, Ini Sosok Perempuan Perkasa di Balik Puluhan Ribu Mobil Bluebird
Dunia teknik dan berkutat dengan penanganan perawatan kendaraan yang mencapai puluhan ribu dan ribuan kolega yang semuanya pria - otomatis menjadikan Bintarti tenggelam dalam "dunia pria" yang harus dikelola. Di mana dia kini menjadi komandannya.
Dalam layanan transportasi (darat), orang akan cenderung menilai kualitas layanan dari pengemudi dan kendaraannya. Hal yang tidak salah karena hal tersebut yang langsung dapat dirasakan pengguna. Namun, dengan kendaraan yang mencapai puluhan ribu unit, salah satu faktor terpenting dari layanan Bluebird sesungguhnya berawal dari perawatan kendaraan yang dilakukan, sehingga seluruh kendaraan berada dalam keadaan prima.
"Salah satu "kunci" keunggulan perawatan kendaraan Bluebird adalah karena Bluebird melakukan program "preventive maintenance". Perawatan yang sifatnya mengidentifikasi kemungkinan kerusakan/masalah yang akan timbul. Semua kendaraan memiliki jadwal perawatan sebelum menghadapi permasalahan," ujar Bintarti dalam keterangan tertulis yang dilansir iNews.id, Rabu (21/4/2021).
Bintarti mengkoordinasikan pengelolaan perawatan puluhan ribu kendaraan secara terjadwal, yang sangat memerlukan kedisiplinan, sistem yang handal, dan kualitas kepemimpinan kuat dalam lingkungan kerja yang notabene semuanya pria.
“Saya merasa enjoy saja bekerja dengan rekan-rekan teknik yang seluruhnya pria, karena dari saat kuliah pun, teman saya kebanyakan juga pria. Dan sebetulnya, masalahnya bukan terletak pada wanita atau pria, dalam dunia kerja ataupun dalam kegiatan yang lain, kunci utama adalah perlunya kita memiliki "mindset" yang sama. Apabila (telah) ada kesamaan pemahaman, etos kerja, saling memahami the do's and the don'ts; rekan laki atau wanita pada dasarnya sama,” kata Bintarti.
Bintarti justru merasakan aspek positif dapat menyampaikan sesuatu hal atau pemikiran secara lebih direct, straight to the point, terbuka kepada rekan kerja pria yang sangat mendukung dan sesuai budaya dan tuntutan kerja yang ada. Terlebih, seluruh aspek kehidupan - termasuk bisnis dan industri - saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat, sehingga mereka yang tidak melakukan perubahan akan menjadi dinosaurus dan tidak relevan.