Heboh Dimintai THR oleh BNN Tasikmalaya, Ini Sejarah PO Budiman
JAKARTA, iNews.id – PO Budiman merupakan salah satu perusahaan otobus (PO) terbesar di jalur selatan dengan memiliki ratusan armada dan ribuan karyawan. Namun, di tengah kesibukan menjelang arus mudik Lebaran 2023, beredar di media sosial surat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya minta THR ke PO Bus Budiman.
Surat BNN Kota Tasikmalaya yang berisi permintaan THR itu pun menghebohkan dunia maya. Isi surat itu pun sudah dilihat Humas PO Bus Budiman, Lujen di media sosial.
"Kita belum menerima suratnya, tapi memang berita itu sudah menyebar di media sosial," ujar Lujen saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/4/2023).
Menurutnya, dalam pemberian THR perusahaan mengutamakan karyawan. Apalagi PO Bus Budiman memiliki ribuan karyawan yang harus dihidupi.
Dia mengungkapkan surat itu berisi ajakan partisipasi dan apresiasi untuk membantu THR atau paket Lebaran dengan kop surat BNN Kota Tasikmalaya.
Diketahui, PO Budiman didirikan H Saleh Budiman pada 1990. Saat ini, dikelola Dede Sudrajat yang merupakan putra dari sang perintis perusahaan.
Bus tersebut awalnya melayani rute Tasikmalaya-Jakarta yang menjadi jalan kesuksesan mereka. PO Budiman kemudian melebarkan sayap dengan membuka rute Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran.
Mereka berkuasa di jalur Priangan Timur dan belum ada yang mengalahkan hingga saat ini. Hanya wilayah Garut yang tidak berani disentuh.