Kisah Bos PO AO Transport, Pilih Keluar dari PNS Bank BUMN Beli Bus Bekas Memulai Bisnis

JAKARTA, iNews.id - Profesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) menjadi impian banyak orang. Tak heran, banyak masyarakat yang berlomba-lomba agar bisa masuk sebagai pegawai negara.  

Namun berbeda dengan Oni Febriananto. Dia justru merasa tak nyaman saat memulai karier sebagai PNS.

Baca Juga

Mengenal PO Bus Terbesar di Jawa Tengah, Punya Restoran hingga Hotel

Oni memutuskan membeli armada bus bekas dan lebih memilih mempertaruhkan nasib dengan membuka Perusahaan Otobus (PO) AO Transport.

Awalnya, Oni merupakan seorang pegawai di salah satu bank BUMN dan sudah menjadi PNS. Namun, dia mengaku tak menemukan kenyamanan selama menjalani profesi tersebut.

Baca Juga

PO Bus Legendaris Langganan Suporter Klub Sepak Bola, Kini Tinggal Kenangan

“Setelah lulus (kuliah) saya kerja di bank, kebetulan background orang tua saya adalah pengusaha otobus tertua di Jogja, PO Baker. PO itu sudah didirikan sekitar 1950-an. Saya diminta untuk meneruskan usaha, tapi saya enggak bisa. Saya kerja di bank sebagai salah satu pegawai BUMN,” kata Oni dalam video di kanal YouTube PerpalZ TV.

Pada 1993, Oni mulai berpikir  dirinya tak cocok bekerja sebagai pegawai bank padahal kehidupannya sudah terjamin. Ini yang membuatnya berpikir untuk mengikuti jejak bisnis keluarga untuk membuka perusahaan otobus.

Baca Juga

Deretan PO Bus AKAP dengan Tarif Termurah, Jakarta-Solo Ada yang Cuma Rp110 Ribu

Namun, penghasilan sebagai pegawai bank dan hasil dari bermain musik di hotel dan pub tidak cukup menjadi modal membuka PO bus. Rencana tersebut tak langsung terwujud karena Oni dan sang istri berusaha mencari modal.