Kisah Perjuangan PO Tami Jaya saat Covid-19, Bus AKAP Jadi Penyelamat dari Kebangkrutan

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 menjadi masa paling sulit bagi pelaku jasa transportasi bus. Salah satu perusahaan otobus (PO) yang berhasil survive PO Tami Jaya dengan suite class rute Yogyakarta-Denpasar.

Direktur PO Tami Jaya Erike Kristiana Dewi mengaku terselamatkan jalur Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ketika berada dalam momen mengerikan tersebut.

Berawal dari Kernet, 2 Pria Ini Kini Menjadi Pemilik PO Bus Kaya Raya di Indonesia

PO Tami Jaya dikenal sebagai salah satu penyedia jasa transportasi darat angkutan pariwisata di Yogyakarta. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka juga membuka trayek Antar Kota Antar Porvinsi (AKAP) yang masih dijaga sampai sekarang.

Saat pandemi Covid-19, usaha bus pariwisata sama sekali tidak dapat diandalkan karena sebagian besar tempat wisata ditutup. Erike mengakui jalur AKAP menjadi penyelamat PO Tami Jaya sehingga bisa tetap eksis sampai sekarang.

Kisah PO Bus Tami Jaya, Didirikan Seorang Ibu dari Coba-Coba Sukses Bertahan hingga Puluhan Tahun

“Kita bikin Suite Class, saya ngomong ke ibu, ‘bu saya mau bikin Suite Class’, ibu bilang mahal, ya itu wajar. Yang mengajak saya itu mas Tulus, waktu itu di GIIAS, dia bilang ‘gaweo iki mbak, gebrak Denpasar’. Saya pikir-pikir gimana ya, makanya saya bilang sama ibu karena saat itu ibu yang masih pegang keputusan,” ujar Erike dalam kanal YouTube PerpalZ TV.

Rintis PO Bus Baru? Terungkap Rian Mahendra Buka Trip Pariwisata

Setelah melalui diskusi panjang dengan ibu Mamiek Soekarno yang merupakan pendiri PO Tami Jaya, akhirnya Erike memutuskan untuk membuat bus tersebut. Akhirnya bus tersebut diluncurkan pada awal 2020, atau sebulan sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia.

“Saya yakin, saya bertanggung jawab. Kita launching Februari 2020, Maret langsung jebluk, wah matek aku. Aku punya beban, jadi di satu sisi aku punya beban tanggung jawab sama ibu, di sisi lainnya dengan saudara-saudara,” ucapnya.

“Tapi ya Puji Tuhan, kok ya nyatanya punya Suite Class berdasarkan keputusan ku yang waktu itu dipertanyakan, apakah aku mampu atau tidak? Ya dengan Suite Class ini Tami Jaya bisa bertahan. Dengan adanya AKAP ini kita masih survive, kalau tidak ada AKAP ini mungkin Tami Jaya sudah tak ada,” ungkapnya.

Jalur trayek PO Tami Jaya saat ini hanya ada Yogyakarta-Denpasar PP. Namun, di masa lalu bus ini melayani rute Purwokerto-Yogyakarta dan juga Cilacap-Yogyakarta, yang ditutup akibat sepinya penumpang karena banyaknya kendaraan pribadi.

Namun, Erike mengungkapkan rasa syukurnya karena satu rute yang dijalani perusahaan saat ini sudah bisa menyambung hidup banyak orang. Itu terbukti saat masa pandemi, di mana seluruh karyawannya tidak ada yang meninggalkan perusahaan.

Editor: Ismet Humaedi