Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program Transmigrasi, Pemerintah Siapkan Lahan 2 Hektare untuk Keluarga Peserta
Advertisement . Scroll to see content

Kisah PO Bus Puspa Jaya, Didirikan Seorang Guru Ikut Transmigrasi

Rabu, 31 Agustus 2022 - 22:13:00 WIB
Kisah PO Bus Puspa Jaya, Didirikan Seorang Guru Ikut Transmigrasi
PO Puspa Jaya didirikan I Ketut Narya (Pakek), seorang guru yang memilih ikut transmigarsi pada 1978. (Foto: Instagram Puspa Jaya)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap perusahaan otobus (PO) memiliki cerita menarik di balik perjalanan usahanya. Salah satunya PO bus asal Way Kanan, Lampung, Puspa Jaya.

Diketahui, Puspa Jaya merupakan PO bus yang cukup melegenda di Indonesia. PO yang satu ini didirikan I Ketut Narya atau yang lebih akrab disapa Pakek (Kakek) Narya pada 1978.

Dilansir dari tayangan YouTube PerpalZ TV, Rabu (31/8/2022), anak I Ketut Narya, I Ketut Pasek menuturkan berdirinya PO Puspa Jaya tidak lepas dari upaya memenuhi kebutuhan kekuarga dan jiwa bisnis sang ayah.

Dia mengisahkan awalnya I Ketut Narya adalah seorang guru di Pulau Bali. Dia memutuskan bertransmigrasi meninggalkan profesinya untuk berdagang hasil bumi di daerah lain.

Setelah cukup sukses berdagang hasil bumi, I Ketut Narya kemudian mendirikan perusahaan otobus yang mampu bertahan hingga sekarang, di mana saat ini dikelola generasi kedua.

"Mulai tahun 1992, saya kelola Puspa Jaya. Sebenarnya saya basic-nya bukan transport. Mau jadi arsitek, makanya saya ambil sekolah di UGM. Tapi garis tangan berkata lain," ujar I Ketut Pasek.

"Ayah itu ada anak 2, satu saya, satu di Yogyakarta. Kuliah di sana tapi dapat istri di sana. Akhirnya dia urus bisnis di sana, saya yang pegang PO Puspa Jaya ini. Ada keputusan keluarga saya harus urus ini," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut