Masyarakat Beralih ke Kendaraan Pribadi, Carsome Prediksi Pasar Mobil Bekas di 2021 Bergairah
Di sisi lain, mobil bekas memiliki sejumlah tantangan. Tiga tantangan terbesar yang dihadapi responden dalam menjual mobil bekas sebelum PSBB adalah ketidakpuasan dengan harga (38 persen), kesulitan keuangan sehingga kesulitan menjual mobil yang masih dalam periode kredit (29 persen), serta harus menunggu transfer kepemilikan mobil cukup lama (26 persen).
Setelah PSBB, tantangan terbesar yang dihadapi responden dalam menjual mobil yang masih kredit adalah kesulitan keuangan (51 persen). Sementara transfer kepemilikan mobil yang tertunda dan ketidakpuasan harga mendapatkan persentase 31 persen.

Menjawab tantangan tersebut, lanjut Delly, Carsome sebagai platform e-commerce mobil terbesar di Asia Tenggara, berupaya memberikan solusi menyeluruh bagi para pemilik dan dealer mobil bekas. Ini dilakukan Carsome dengan mengelola seluruh proses penjualan, mulai dari inspeksi menyeluruh di 175 titik, pembayaran cepat, dan tanpa pengurusan dokumen berbelit.
"Carsome juga memanfaatkan teknologi dan analitik data yang konsisten diperbarui untuk mendapatkan pemahaman konsumen lebih baik," katanya.
Persentase masyarakat Indonesia yang tertarik menjual mobil secara online meningkat 34 persen dari 53 persen sebelum PSBB, menjadi 71 persen. Hasil survei dilakukan pada Oktober 2020 mengindikasikan semakin pesatnya digitalisasi pasar mobil bekas karena platform online mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menjual mobil bekas.
Editor: Dani M Dahwilani