Meluncur Agustus di GIIAS 2022, Intip Tampilan dan Bocoran Mengendarai Hyundai Stargazer
Jalanan berkelok dan banyak tikungan tajam menjadi salah satu ciri khas jalanan di Indonesia. Ketangguhan Stargazer diuji melalui trek menikung di Proving Ground Track. Saat berbelok di tikungan cukup tajam mobil ini tidak limbung.

Di trek tersebut terdapat pula area uji tanjakan. Hyundai Stagazer yang diisi empat penumpang dewasa menghadapi jalanan dengan sudut elevasi tinggi. Meski menggunakan posisi transmisi D mobil dapat melintasi tanjakan tanpa adanya raungan mesin berlebih.
Selain itu dengan adanya fitur Hill-Start Assist Control (HAC), membantu menahan mobil sekitar 5 detik ketika berada di posisi menanjak atau menurun, sehingga pengendara memiliki waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
Mobil ini juga dijajal di area jalan umum dengan kontur jalan beton dan bergelombang. Suspensi mobil ini untuk baris pertama dan kedua terasa empuk. Namun, untuk baris ketiga saat melintasi jalan bergelombang bantingannya relatif masih terasa.
HMID juga telah menyematkan fitur Connected Car Service, Bluelink sebagai salah satu fitur andalan Hyundai Stargazer. Pengguna dapat terhubung dan memiliki akses penuh ke Stargaser melalui smartphone.
Beberapa fitur pada Hyundai Bluelink didemontrasikan, antara lain tombol SOS/Emergency Assistance dan Roadside Assistance (RSA), Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control. Pengguna juga dapat mengetahui lokasi parkir mobil melalui Find My Car.
Terkait harga, Hyundai Stargazer dibanderol mulai dari Rp243,3 juta sampai Rp307,1 juta on the road (OTR) Jakarta. Harga yang bersaing, menjadikan konsumen mendapat banyak pilihan di segmen mobil low MPV.
Editor: Dani M Dahwilani