Mr Bean Tertipu Mobil Listrik, Ternyata Tak Seramah Kendaraan Bensin
Apalagi klaim sebagai satu-satunya kendaraan yang bisa menyelamatkan bumi. "Klaim tersebut justru hanya didasarkan pada sebuah perhitungan yang tidak berdasar dari sebuah komponen mobil yakni apa yang keluar dari knalpot," tulisnya.
Dia menyatakan saat ini industri otomotif dunia justru sudah berhasil mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan. Jadi tidak selamanya emisi yang keluar dari knalpot mobil bisa mencederai lingkungan.
Itu justru bertolak belakang dengan mobil listrik yang ternyata masih banyak menggunakan energi listrik yang sumbernya dari pembangkit listrik konvensional yang menggunakan batubara.
"Jadi mobil listrik tidak melulu sesuai dengan klaim yang mereka ungkapkan," kata Rowan Atkinson.
Selain itu, Rowan Atkinson juga menambahkan fakta yang didasarkan pada penelitian Volvo. Dalam penelitian itu Volvo menyebutkan emisi gas rumah kaca dalam produksi mobil listrik 70 persen lebih tinggi daripada produksi mobil listrik bensin. Hal itu terjadi karena produksi baterai lithium ion yang menguras sumber daya.
Diketahui, tulisan Rowan Atkinson merupakan respons dari keinginan pemerintah Inggris melarang penjualan mobil bensin dan diesel baru mulai 2030.
Editor: Dani M Dahwilani