Operasional Bus Dirombak, Begini Dampak Kehadiran Rian Mahendra di PO Kencana
Diberitakan sebelumnya, Rian mengungkapkan, saat dirinya diminta bergabung dengan PO bus Kencana sempat menanyakan bos perusahaan (Toni) mengenai penambahan armada. Sebab, saat masih menjabat sebagai direktur operasional PO Haryanto, Rian biasa mengurus ratusan bus.
"Mas saya kalau suruh kerja megang bus 2-3, maaf kalau memang Kencana cuma kepikiran jalan segitu-gitu saja, aduh kayaknya sayang kalau ngehire saya," ujar Rian di kanal YouTubenya
Menanggapi pertanyaan Rian, bos PO Kencana berjanji menambah bus baru. "Enggak mas. Mas Rian butuh berapa? Ya, paling enggak sampai akhir tahun ada lah penambahan agar agen-agen kita kerjanya semakin semangat dan semakin melayani penumpang dengan baik," ujar Rian.
"Akhirnya di ACC lah kemarin. Begitu sudah tanda tangan SK surat keputusan kerja dan job desk gua apa saja, langsung dia SPK (surat pemesanan kendaraan) enam unit buat akhir tahun. Itu bukti keseriusan omongan beliau," kata Rian.
Dia menuturkan sang bos dalam mengembangkan bisnis tidak ingin mengandalkan pinjaman uang dari bank. Sebab itu, pemilik PO Kencana memilih membeli kendaraan cash sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Di sisi lain, Rian memutuskan menjual empat bus PO Kencana. "Jadi keputusan pertama gua sebelum kerja itu ngejual empat bus PO Kencana yang tahun 2010 sama tahun 2013. Bodinya baru, memang bajunya baru, tapi tahunnya (lama)," ujar Rian di kanal YouTube Kencana Indonesia Official.
Sebagai gantinya, PO Kencana mendatangkan bus double decker baru yang akan segera keluar dari koroseri Tentrem.