Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Depresiasi Mobil ICE dan HEV 10-15 Persen, OLXmobbi Catat Harga EV Jatuh hingga 35-60 Persen per Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Pasar Mobil Bekas Online Menggeliat, Mobil88: Konsumen Bisa COD

Rabu, 01 Desember 2021 - 12:08:00 WIB
Pasar Mobil Bekas Online Menggeliat, Mobil88: Konsumen Bisa COD
Di tengah pembatasan pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang memanfaatkan aplikasi mobile untuk mencari mobil bekas. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19, pasar mobil bekas kembali tumbuh seiring dengan menggeliatnya industri otomotif Indonesia. Apalagi penjualan mobil bekas kini semakin dimudahkan dengan kehadiran platform digital.

Di tengah pembatasan sosial, banyak masyarakat yang memanfaatkan aplikasi mobile untuk mencari mobil bekas impian. Melihat itu, perusahaan jual beli mobil bekas Astra Group, Mobil88 memaksimalkan layanan online melalui platform mo88i.

Chief Operating Officer Mobil88, Sutadi mengatakan, saat ini perusahaan memiliki 21 jaringan showroom di sembilan kota besar Indonesia. Kini, jaringan mobil88 sudah terhubung secara online melalui aplikasi mo88i, sehingga konsumen bisa menjual, membeli dan tukar tambah kendaraan secara online, tanpa perlu datang ke showroom

"Melalui aplikasi online, konsumen bisa memilih kendaraan secara detail tanpa perlu datang ke showroom. Jika ada unit yang cocok, kami bisa mengirim mobil ke rumah konsumen dengan sistem COD. Buka cash on delivery ya, tapi car on delivery," ujarnya sambil tersenyum, saat diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), Selasa (30/11/2021).

Jika melihat penjualan mobil baru, Sutadi optimsitis pasar mobil bekas akan berkembang. Ini karena bisnis mobil bekas adalah turunan dari mobil baru.

"Jika mobil baru meningkat variannya jadi semakin banyak. Market tumbuh, karena mobil baru semenjak ada insentif  PPn BM sangat bergairah. Pasar mobil bekas pun secara otomatis akan mengikutinya," kata Sutadi.

Melihat semakin banyaknya pelaku jual beli mobil bekas, seberapa berat persaingan bisnis ini? Sutadi menjawab dengan diplomatis. Dia mengumpamakan ada gula banyak semut. "Semutnya semakin hari makin banyak, artinya daya beli penduduk Indonesia semakin baik. Banyak yang mencari mobil bekas," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut