Pemilik PO 44 Trans Ngaku Asal Kasih Nama Bus, Lihat Primbon Artinya Mengagetkan
JAKARTA, iNews.id - Seorang pengusaha akan memberikan nama pada perusahaan yang bersifat baik dan memiliki filosofi mendalam. Namun, Haji Sholeh Bintoro, pemilik PO 44 Trans, mengungkapkan nama di balik 44 itu gendeng, gila, atau edan.
Sholeh terjun di bidang transportasi karena kesenangannya terhadap bus. Dia sama sekali tidak memiliki ilmu tentang dunia bus. Awalnya mencoba karena dorongan teman dan kenekatannya.
Sebelum membangun usaha, dalam video di kanal YouTube PerpalZ TV, Sholeh mengakui tak mempersiapkan nama. Terbentuknya, 44 Trans juga berdasarkan masukan dari teman-teman komunitasnya sesama pencita bus.
“Aslinya untuk angka 44 enggak ada filosofi atau arti apa pun. Itu dulu iseng aja sih, dari kerabat, saudara, masukan dari teman-teman juga, 44 itu enak penyebutannya. Kalau digabungkan 4 tambah 4 kan 8 yang (infinity),” kata Sholeh dalam unggahan video tersebut.
Namun, setelah ditelusuri lebih dalam lagi, ternyata dalam Primbon Jawa nomor 44 memiliki arti tersendiri. Sholeh mengaku terkejut ketika mengetahui artinya. Namun, dia memaknainya dengan hal yang positif.
