Penjualan Mobil Tumbuh, iCar Asia Cetak Kenaikan Pendapatan 29 Persen
JAKARTA, iNews.id - Berbeda dengan laporan penurunan penjualan mobil nasional Gaikindo, iCar Asia Limited, platform otomotif terbesar di Asia Tenggara melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29 persen pada kuartal ketiga 2019. Induk perusahaan Mobil123 dan Otospirit ini mengalami kenaikan penerimaan kas dan penurunan pengeluraan dengan cash flow operasi bersih sebesar 45 persen YoY menjadi 1,5 juta dolar Australia.
Ini adalah kuartal kelima berturut-turut peningkatan cash flow bersih yang kuat. Raihan tersebut hasil dari kontribusi positif iCar Asia di Malaysia dan Thailand yang secara konsisten menjadi kontributor kas positif.
Sementara Indonesia mengurangi separuh pengeluaran cash flow neto dan biaya perusahaan tetap stabil dibandingkan 2018. Hasil ini termasuk biaya cash flow yang keluar dari transaksi biaya terkait dengan akuisisi Carmudi.
"Kami memperkirakan tren akan berlanjut sampai akhir tahun 2019 karena perusahaan berkembang ke impas EBITDA bulanan run-rate pada akhir 2019. Perusahaan menutup kuartal 3 sebesar 11,1 juta dolar Australia dalam bentuk tunai dan setara kas," ujar CEO iCar Asia Limited, Hamish Stone dalam keterangan persnya kepada iNews.id, Rabu (16/10/2019).
iCar Asia Group mencatat pendapatan sebesar 3,9 juta dolar Australia sebelum diaudit atau meningkat 29 persen dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu. Hasil ini diraih dari pertumbuhan 27 persen yang dicapai bisnis inti, yaitu mobil bekas dan baru.