Perbedaan Mesin Turbocharger, Supercharger, dan Procharger, Begini Cara Kerjanya
Sebuah Procharger bekerja menggunakan gaya sentrifugal. Procharger menerapkan impeller yang berputar dengan kecepatan tinggi.
Hal ini menyebabkan udara ditarik ke dalam rumah kompresor kecil. Ini memaksa oksigen tambahan ke dalam mesin. Berikutnya akan menyebabkan mesin untuk menggunakan lebih banyak bahan bakar yang meningkatkan tenaga mesin.
Charger jenis ini biasanya dipasang pada bagian depan mesin dengan jenis bracket. Kemudian digerakkan dengan sabuk yang terhubung ke poros engkol mesin.
Dibanding Turbocharger dan Supercharger, Procharger sebenarnya jauh lebih efisien. Tidak ada banyak panas yang terlibat, seperti pada Turbocharger. Mereka juga mampu menghasilkan lebih banyak daya daripada 2 jenis pengisi daya lainnya. Procharger konsisten, andal, dan biasanya digunakan dalam balapan.
Itulah perbedaan mesin Turbocharger, Supercharger, dan Procharger. Jika ingin menerapkan salah satu dari tiga penambah daya mesin tersebut, pastikan harus sesuai dengan jenis mobilnya.
Editor: Komaruddin Bagja